“Modusnya cukup unik ya, yang bersangkutan tidak merusak kunci dengan kunci T. Ternyata pelaku pilih-pilih motor, kalau tidak dikunci stang dibawa, diserut atau dituntun layaknya motor miliknya saja,” jelas pihak kepolisian kemudian.
Menurut pihak kepolisian, pelaku curanmor tersebut tidak melakukan aksinya sendirian, melainkan bersama dengan satu temannya yang memiliki inisial F, yang sampai sakarang masih berstatus DPO.
“Dia (pelaku) melakukannya berdua, yang satunya DPO berinisial F. Kemarin coba kita tangkap ternyata yang bersangkutan tidak ada di kediamannya. Kita terus lakukan pengejaran, mudah-mudahan bisa tertangkap,” ujar pihak Kepolisian lagi menyampaikan.