Pemerintah Depok Manjakan Warganya dengan Rencana Pembangunan Transportasi Umum Berbasis Rel

- 27 Januari 2020, 16:25 WIB
RENCANA pembangunan transportasi umum di Depok.*
RENCANA pembangunan transportasi umum di Depok.* /Facebook Mohammad Idris/

PIKIRAN RAKYAT – Zaman sudah semakin maju, banyak sekali perkembangan yang terjadi di zaman ini mulai dari transportasi, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya. Transportasi saat ini semakin mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Setiap negara pasti mengadopsi perkembangan teknologi salah satunya adalah perkembangan teknologi transportasi di Indonesia. 

Pemerintah Depok berencana untuk membangun transportasi umum berbasis rel untuk warganya yang semakin hari semakin bertambah.

Baca Juga: Viral, Video Pengendara Motor Berbondong-bondong Lawan Arus di Depok

Mobilitas warga Depok pun di jalan raya semakin padat dari waktu ke waktu. Hal ini diperparah dengan masih banyaknya warga yang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum.

Melihat kondisi Kota Depok yang semakin padat, membuat pemerintahan harus mencari jalan keluar agar masalah yang terjadi di kota Depok bisa segera diatasi.

Upaya pembenahan sarana dan prasarana transportasi yang semakin semrawut dan hampir setiap hari terjadi kemacetan di Kota Depok. Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok mengajukan usulan ke Kementerian Perhubungan untuk membangun jalur transportasi publik berbasis rel atau kereta commuter guna mengatasi kemacetan di Kota Depok.

Baca Juga: Belum Usai Kontroversi Sunda Empire di Bandung, Depok Digegerkan dengan Kerajaan Warteg Bahagia

Transportasi modern berbasis rel ini bisa menjadi moda pengembangan kota yang kini terjadi tidak hanya di Indonesia saja.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris berencana membangun empat koridor untuk transportasi umum berbasis rel yang nantinya bisa terkoneksi dengan moda transportasi lainnya.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter Wali Kota Depok @idrisashomad, terdapat empat lokasi koridor yang memiliki rute dengan panjang yang berbeda-beda.

Baca Juga: Ingin Runtuhkan Dominasi PKS di Depok, Gerindra dan PDIP Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Depok 2020

Koridor satu sepanjang 10,8 km yang dimulai dari Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina sampai dengan Stasiun LRT Cibubur.

Koridor dua sepanjang 16,7 km dari TOD Depok Baru sampai dengan Cinere.

Koridor tiga sepanjang 10,7 km mulai dari TOD Depok Baru sampai dengan Bojongsari.

Kemudian untuk koridor empat sepanjang 13,8 KM mulai dari TOD Depok Baru sampai TOD Gunung Putri.

Baca Juga: Ditakutkan Menyebar ke Depok, Dinas Kesehatan Segera Terbitkan Surat Edaran Bahaya Virus Corona

Mohammad Idris mengharapkan programnya tersebut dapat memberikan kebahagiaan bagi warganya dan segera merubah kebiasaannya dalam menggunakan jasa angkutan umum.

“Semoga membuahkan keceriaan dalam peningkatan pelayanan, pembangunan, serta pemberdayaan dalam bidang perhubungan. Baik transpotasi maupun lalu lintas, khususnya dalam mengatasi persoalan kemacetan,” ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah