Mohammad Idris: Dua Warga Depok Terkonfirmasi Corona Sudah Dirujuk di RSPI Sulianti Saroso

- 2 Maret 2020, 15:01 WIB
WALI Kota Depok, Mohammad Idris saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com dalam sebuah konferensi pers terkait dua pasien terkonfirmasi COVID-19 yang berstatus sebagai warga Kota Depok, di Balaikota Depok, Senin 2 Maret 2020.*
WALI Kota Depok, Mohammad Idris saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com dalam sebuah konferensi pers terkait dua pasien terkonfirmasi COVID-19 yang berstatus sebagai warga Kota Depok, di Balaikota Depok, Senin 2 Maret 2020.* /Amir Faisol/PR

PIKRIAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris memastikan kedua warganya yang berinisial NT (31) dan ibunya MD (64) yang terkonfirmasi Virus Corona atau COVID-19 sudah dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara sejak tanggal 29 Februari 2020.

Demikian disampaikan Mohammad Idris saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com dalam sebuah konferensi pers terkait dua pasien terkonfirmasi COVID-19 yang berstatus sebagai warga Kota Depok, di Balaikota Depok pada Senin, 2 Maret 2020.

Idris menceritakan, mulanya pasien terkonfirmasi corona, NT berobat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok pada tanggal 27 Februari 2020 dengan keluhan flu dan sesak nafas.

Baca Juga: Polusi Udara di Tiongkok Turun Drastis Akibat Hasil Isolasi Virus Corona 

Saat itu pihak rumah sakit belum memastikan pasien ini terjangkit virus corona namun mengidap penyakit bronkitis.

Dua hari setelahnya, pasien kembali lagi ke RS Mitra Keluarga Depok dengan keluhan yang sama. Dalam kunjungan keduanya, pasien menceritakan kalau sempat melayani kliennya yang berkewarganegaraan Jepang yang datang dari Malaysia di Jakarta.

Pasien sempat mendapatkan informasi kalau warga Jepang tersebut terjangkit di COVID-19. Sehingga atas kekhawatiran itu, dia berinisiatif mendatangi RS Mitra Keluarga Depok kembali.

Namun demikian Idris menyampaikan hingga saat ini belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak rumah sakit.

Baca Juga: Usai Sampaikan Kabar Warga Depok Terinfeksi, Menkes: Pemerintah Tidak Pernah Sembunyikan Kasus Virus Corona 

Hanya saja dia memastikan kalau pasien ini berdomisili di Perumahan Studio Alam di Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Idris mengklaim saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan.

"Pihak RS belum berkoordinasi belum lanjut kepada kami, kami baru memberikan informasi pasien dan kami segera berkoordinasi ke provinsi, Gubernur menghubungi saya untuk mengambil tindakan cepat," kata Idris.

Menanggapi informasi masuknya COVID-19, Idris memastikan pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada seluruh rumah sakit dan puskesmas untuk meningkatkan koordinasi bila ada pasien yang diduga suspect corona.

Baca Juga: Sempat Berada di Zona Aman, IHSG Justru Anjlok setelah Jokowi Umumkan 2 Warga Depok Positif Virus Corona 

Lebih lanjut, Idris berjanji akan mendatangi rumah pasien di Studio Alam untuk memastikan kondisi lingkungan di perumahan tersebut.

"Masalahnya ketika pejabat kami mencoba mendatangi rumahnya sudah tidak ada di rumah. Kita lihat indikasi dan gejala-gejala di perumahan Studi Alam," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-depok.com, Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan temuan kasus pertama pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia yang mengejutkan semua pihak.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan kasus pertama corona di Indonesia tersebut berdomisili di Depok. Kini rumahnya sudah diisolasi oleh pihak terkait demi mencegah penyebaran lebih luas lagi.

Baca Juga: Kronologi 2 Warga Depok Terinfeksi Virus Corona di Depok, Diduga saat Ikut Klub Dansa di Jakarta 

“Bapak Menteri Kesehatan dalam sambungan telepon meyakini bahwa virus corona tidak ada di rumah mereka atau di lingkungan domisili mereka di Depok. Semoga benar adanya. Situasi saat ini, rumah yang bersangkutan sudah diisolasi,” katanya dalam akun resmi Instagramnya.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah