Tindakan Pemkot Depok Pascamasuknya Wabah Virus Corona, Warga Diimbau Tak Perlu Takut

PIKIRAN RAKYAT - Dua kasus positif virus corona di Depok yang diumumkan oleh Presiden Jokowi pada Senin, 2 Maret 2020 membuat masyarakat resah.

Meski begitu, warga Depok tak perlu takut karena pemerintah Depok telah menyiapkan berbagai tindakan antisipatif dan responsif sejak isu virus corona merebak.

Walikota Depok Mohammad Idris menyatakan bahwa pihaknya berjanji akan merespon dan menangani permasalahan virus corona dengan cepat.

Baca Juga: Prihatin atas Penanganan Kasus Virus Corona di Indonesia, Diplomat AS: Indonesia Perlu Lakukan Pengujian Lebih Luas Lagi

Dikutip dari Antara oleh pikiranrakyat-depok.com, pihak pemerintah Depok telah melakukan tindakan antisipatif, salah satunya yaitu mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 445/0404/SURVIM sebagai imbauan kewaspadaan terhadap virus corona.

“Ini sebelum kejadian, sekarang ketika sudah terjadi kami akan revisi, pendalaman, dan pengetatan dalam sosialisasi virus corona, termasuk melakukan pendataan bersama perangkat kecamatan dan Puskesmas,” tutur Idris.

Langkah antisipasi lainnya dari Pemerintah Kota Depok adalah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk persiapan penanganan virus corona.

Baca Juga: Turunkan Pemain Muda, Arsenal Melaju ke Babak Perempat Final Piala FA

Idris juga memberikan instruksi kepada Direktur Rumah Sakit di Kota Depok dan Kepala Unit Teknis Daerah Puskesmas seluruh Kota Depok untuk mengantisipasi kasus virus corona.

Idris menjelaskan bahwa pemerintah tak ingin membuat keputusan untuk mengisolasi Kota Depok yang akan membuat masyarakat semakin tegang.