Lebih jauh, Arif menjelaskan langkah selanjutnya setelah adanya informasi virus corona telah menjangkit dua warga di Kota Depok, sekolah berupaya memberikan edukasi tambahan terkait Covid-19.
Baca Juga: Erick Thohir Tinjau Persediaan, WHO Singgung Kelangkaan Masker
Siswa akan dibekali bagaimana virus ini menyebar dan bagaimana mengantisipasi penyebarannya.
Upaya ini sudah aktif dilakukan secara langsung di kelas ataupun melalui media group WhatsApp di masing-masing kelas.
"Kita memberikan satu edukasi tambahan informasi apa itu virus corona. Bagaimana proses penularannya, bagaimana antisipasinya. Kita lakukan langsung. Kita kumpulkan anak-anak. Kita sosialisasikan apa itu kuman penyakit, virus itu apa. Kita juga masuk ke pembahasan virus corona," ungkap Arif.
Diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-depok.com bahwa dua pasien positif corona di Indonesia merupakan warga Kota Depok bahkan berdomisili di sebuah komplek perumahan di Kota Depok.
Peristiwa ini diketahui bermula saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta pada Senin, 2 Maret 2020 siang.
Diketahui, dua warga Kota Depok yang berinisial NT (31) dan ibunya MD (64) telah terkonfirmasi Virus Corona atau COVID-19.
Baca Juga: Beredar Kabar Jackie Chan Terinfeksi Virus Corona, Simak Penjelasannya