Usai 2 Warga Dinyatakan Positif Corona, 76 Tenaga Medis dan 4 Tetangga Masuk Kategori ODP di Depok

- 6 Maret 2020, 19:15 WIB
PUSKESMAS Sukmajaya dirikan posko khusus virus corona di dekat rumah pasien terinfeksi.*
PUSKESMAS Sukmajaya dirikan posko khusus virus corona di dekat rumah pasien terinfeksi.* /Pemkot Depok/

PIKIRAN RAKYAT - Kota Depok telah mengonfirmasi virus corona sejak Senin, 2 Maret 2020 yang menjangkit dua warga di salah satu kompleks perumahan.

Setelah dua warga dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona, Pemerintah Kota Depok merinci sekira 80 orang yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Sekira 80 orang tersebut di antaranya 76 tenaga medis yang merawat dua pasien positif terkonfirmasi di rumah sakit swasta, tempat keduanya melakukan perawatan pertama kali.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebut 76 tenaga medis itu sudah dilakukan uji spesimen sejak Selasa, 3 Maret 2020 sebanyak 16 orang.

Baca Juga: Sempat Kunjungi Rumah Pasien Positif Corona, 4 Tetangga Masih Tunggu Uji Spesimen dari Balitbangkes 

Kemudian 43 orang dilakukan uji spesimen pada Rabu, 4 Merat dan 16 orang pada Kamis, 5 Maret 2020.

Idris memastikan semua tenaga medis itu masih dalam keadaan sehat. Kendati begitu, semuanya masih harus dilakukan pemantauan.

Mereka juga belum bisa dipastikan apakah sudah menjalani aktivitas seperti biasa atau masih dirumahkan.

Demikian disampaikan Mohammad Idris saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com dalam sebuah konferensi pers di Gedung Balaikota Lantai 5 pada Jumat, 6 Maret 2020.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah