PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris tengah berupaya merealisasikan program kota pintar atau smart city yang saat ini diminta oleh pemerintah pusat.
Idris menyebut ada sekira 100 kabupaten/kota yang ditunjuk pemerintah pusat untuk menjadi role model realisasi kota pintar termasuk di antaranya adalah Kota Depok.
Salah satu upaya untuk mendorong terwujudnya kota pintar atau smart city ini, pihaknya tengah mendorong program uji KIR berbasis elektronik di bidang perhubungan.
Idris mengatakan dengan diluncurkannya Uji KIR Elektonik ini, maka proses perizinan bagi pemilik kendaraan di Kota Depok menjadi lebih transparan, bebas pungli, dan percepatan pelayanan di pemerintahan.
Baca Juga: Kejar Identitas Smart City, Mohammad Idris Luncurkan Program Uji KIR Berbasis Elektonik
Secara legalitas, program ini juga didukung dan disahkan oleh adanya Peraturan Daerah (perda) Nomor 1 Tahun 2020.
Lebih luas lagi, Dinas Perhubungan terus bekerja keras mengatasi masalah kemacetan sebagai upaya mendukung tercapainya program smart city.
Demikian disampaikan Mohammad Idris saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com usai meluncurkan program KIR Elektronik di kantor Dinas Perhubungan Kota Depok pada Rabu, 11 Maret 2020.
"(Program ini) bagian dari smart City Insya Allah semoga (smart city) bisa kita realisasi. Kalau Depok berhasil menjadi Smart City pasti semuanya bahagia Bekasi, Tangsel, negara-negara tetangga eh daerah tetangga," kata Mohammad Idris sembari bercanda.