Baca Juga: 4 Hari Mayat di Depok Membusuk di Kamarnya, Polisi Temukan Korban dalam Kondisi Membengkak
Menurutnya, program ini termasuk program yang ramah lingkungan sehingga menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Depok tidak egois dan memikirkan pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana menyatakan program uji KIR berbasis elektronik ini paling tidak mengakomodir sebanyak 120 unit kendaraan setiap harinya.
Dadang menyebut uji KIR berbasis elektronik ini memangkas waktu sekira 20 menit lebih cepat dibandingkan uji KIR yang manual.
Selain itu, dinasnya saat ini tengah menyelesaikan pembebasan lahan untuk dibangun lahan parkir, mengakomodir 100 unit kendaraan yang akan melakukan uji KIR di Dinas Perhubungan setiap harinya.
"Kami saat ini juga didampingi ISO 9001 untuk melakukan pengujian KIR bagi kendaraan di Kota Depok," ungkapnya.
Sebelumnya, Mohammad Idris meluncurkan Uji KIR secara elektronik di Dinas Perhubungan pada Rabu, 11 Maret 2020.
Menurut Idris peluncuran Uji KIR Elektonik ini menjadi salah satu komponen pendukung merealisasikan kota pintar atau smart city dari pemeriksaan pusat.***