Beredar Kabar KRL Depok-Bogor Miliki Risiko Kontaminasi Virus Corona Tertinggi, Begini Penjelasan PT KCI

- 12 Maret 2020, 20:39 WIB
SITUASI pengguna KRL rute Depok-Jakarta pada Kamis, 12 Maret 2020. Sebagian pengguna KRL terlihat menggunakan masker, mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona di KRL.*
SITUASI pengguna KRL rute Depok-Jakarta pada Kamis, 12 Maret 2020. Sebagian pengguna KRL terlihat menggunakan masker, mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona di KRL.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menanggapi soal informasi yang beredar bahwa penumpang transportasi publik seperti KRL rute Jakarta-Depok-Bogor memiliki risiko kontaminasi virus corona yang paling tinggi.

Humas PT KCI, Anne Purba menjelaskan kalau pihaknya memang sempat melakukan rapat kerja bersama Pemprov DKI Jakarta membahas protokoler penanggulangan virus corona atau SARS-CoV-2.

Diakuinya bahwa rapat yang dihadiri PT KCI tidak seperti yang tergambar di kalangan masyarakat seperti foto yang telah beredar di publik.

Di luar informasi tersebut, pihaknya mengklaim terus berusaha mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona di KRL.

Baca Juga: Sepekan Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona, Anggaran Dana Tak Terduga Depok Baru Dibahas Pekan Depan 

Di tengah adanya kasus COVID-19 bahkan sampai pada Kamis, 12 Maret 2020 mencapai 34 orang positif terkonfirmasi, PT KCI tetap mengoperasikan KRL bagi penggunanya.

Lebih lanjut Anne menyebutkan jumlah pengguna lintas Bogor-Depok menuju Jakarta Kota-Angke-Jatinegara satu tahunnya sebesar 199.443.439 pengguna.

Sementara per harinya mencapai 546.420 pengguna atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL.

Demikian disampaikan Anne Purba kepada Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 12 Maret 2020.

"Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," kata Anne Purba.

Baca Juga: Balita Pulang dari Depok dan Diisolasi di RSUP Sardjito, Pemkot Depok: Tidak Perlu Takut, Depok Aman 

Sementara itu, saat Pikiranrakyat-depok.com mendatangi Stasiun Depok Lama, para penumpang KRL rute Depok-Jakarta memang banyak yang menggunakan masker sebagai antisipasi penyebaran pandemi virus corona.

Undung Permatasari, salah satu pengguna KRL yang berstatus sebagai pegawai pemerintahan di Jakarta menyampaikan transportasi publik seperti KRL sangat membantu mempermudah mobilitasnya sebagai pekerja di Jakarta.

Dia pun merasa khawatir atas penyebaran pandemi virus SARS-CoV-2. Apalagi ada pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menyebut pengguna KRL rute Jakarta-Depok-Bogor memiliki risiko kontominasi tinggi.

Karena itu, dia juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di ibu kota.

Baca Juga: Redam Kepanikan Berlebih Buntut Virus Corona, Pemkot Depok Minta Warganya Puasa Main Medsos 

"Saya harap pemerintah DKI dapat memberikan protokol terbaik karena seperti pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati," kata dia.

Sementara itu, pengguna lainnya, Bernet Deti tidak bisa menepis kekhawatirannya terhadap penyebaran pandemi virus corona di KRL.

Namun dia berharap, pemerintah dan pihak KCI terus memberikan respons yang tanggap menanggapi adanya pemberitaan tingginya risiko kontaminasi virus corona bagi pengguna KRL.

"Selain itu harapannya pihak KRL maupun pemerintah segera merespons untuk setidaknya memberikan kebijakan sehingga dapat meminimalisir risiko penularan virus corona bagi pengguna KRL," tuturnya.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x