PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku tidak bisa banyak bertindak untuk melakukan pencegahan virus corona di rute KRL Jakarta-Depok-Bogor yang dinilai Anies Baswedan memiliki risiko kontominasi tinggi bagi penggunanya.
Mohammad Idris menilai wewenang pencegahan virus corona di KRL menjadi tugas dan tanggung jawab otoritas pusat, terutama pihak PT KCI.
Demikian disampaikan Mohammad Idris saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com di Balaikota Depok pada Jumat, 13 Maret 2020.
Baca Juga: 10.000 Masjid Disemprot Disinfektan Cegah Virus Corona, Belajar dari Kasus di Korea Selatan
Baca Juga: 43 Orang Tewas dalam Demonstrasi di India Terkait UU yang Diskreditkan Umat Islam
"(Risiko kontaminasi di KRL) Itu (pencegahannya masuk wewenang) dari pusat juga," kata dia.
Meski begitu, Idris mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan di beberapa lokasi.
Salah satunya di tempat-tempat transportadi publik seperti di terminal-terminal di Depok.
Upaya yang dilakukan pihak Pemkot Depok sejauh ini dengan menyuarakan gerakan masyarakat hidup sehat di lingkungan masyarakat.