"Jadi untuk mencegah bahaya corona ini, saya inisiatif untuk meliburkan shelter ojol," katanya.
Baca Juga: Valencia Umumkan Lima Orang Terinfeksi Virus Corona
Sementara itu, terkait adanya potensi kemacetan imbas penutupan shelter ini, Yoga menyebut pengurus sudah melakukan antisipasi.
Yoga pun meminta agar para pengemudi menjemput penumpang di tempat-tempat aman.
"Kami mengimbau para driver melakukan penjemputan customer di tempat aman. Mungkin nanti bisa diarahkan ke gang. Intinya keselamatan untuk penumpang dan ojol serta enggak ganggu lalu lintas," ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Pemain Real Madrid Resmi Jadi Pemain Pertama Terjangkit Virus Corona di La Liga
Udin, Salah satu ojol di Kota Depok menilai kebijakan penutupan shelter ini kurang tepat lantaran bisa berpotensi terhadap kemacetan.
"Shelter ditutup bukan dari Dishub. Kami keberatan penutupan shelter ini. Padahal fungsi shelter ini bisa mengurangi sedikit kemacetan terkait ojol yg menumpuk di bahu jalan," terang Udin.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengeluarkan surat edaran bagi warganya untuk melakukan social distancing atau karantina mandiri dengan tidak menghadiri tempat keramaian.
Baca Juga: Menang dari PSS Sleman, Persib Bandung dan Wander Luiz 'Nyaman' di Puncak 2 Minggu ke Depan