Tangani Pasien, RS Bhayangkara Brimob Butuh 1.400 APD dalam Sehari

- 7 April 2020, 16:27 WIB
WAKIL Kepala RS Bhayangkara Brimob, dr. Arinando menerima bantuan APD dari Mohammad Idris.*
WAKIL Kepala RS Bhayangkara Brimob, dr. Arinando menerima bantuan APD dari Mohammad Idris.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - RS Bhayangkara Brimob yang menangani pasien Covid-19 saat ini tengah mengalami kendala penyediaan sejumlah alat pelindung diri (APD) bagi sejumlah tenaga medis.

Selain APD, pihak rumah sakit juga mengalami kesulitan obat-obatan untuk terapi para pasien di samping juga alat screening Covid-19 untuk mengeliminasi penyakit yang ditimbulkan oleh virus corona jenis SARS-CoV-2.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, dr. Arinando saat memaparkan langsung di depan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam acara serah terima APD di Balaikota Depok pada Selasa, 7 April 2020.

Baca Juga: Harimau Pertama Pengidap Virus Corona Mulai Membaik setelah Mendapatkan Perawatan 

"kita soal jumlah APD karena dipakainya kan 1 hari kami memerlukan 81 APD untuk 1 shift. Kalau 3 shift 240. Kali 7 ada sekira 1.400 APD," kata dr. Arinando.

dr. Arinando menyebut sampai saat ini sudah ada satu lantai penuh yang disiapkan sebagai ruangan khusus untuk mengisolasi para pasien suspect COVID-19.

Saat ini, RS Bhayangkara Brimob masih merawat 85 pasien positif COVID-19.

Dipastikan semua pasien itu membaik secara klinis. Mereka dinyatakan positif sebagian besar dari rapid test.

Baca Juga: Saat Lockdown, Seekor Badak Asyik Telusuri Jalan Nepal yang Sepi 

"Awalnya dari rapid test positif kita sedang menunggu hasil PCR hasil swab dari tenggorokannya," katanya.

Mulanya kata dia ada hampir 100 pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakitnya.

Akan tetapi, sebanyak 14 pasien sudah dinyatakan membaik secara klinis dan hasil rapid testnya negatif.

"Rata-rata sudah menjalani perawatan selama 14 hari," ujarnya.

Dia menambahkan sebanyak 85 pasien tersebut saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan spesimen.

Baca Juga: Imbas Corona, Sri Mulyani Kaji Ulang Pemberian THR dan Gaji Ke-13 ASN 

Untuk kepastian hasil swab, pihaknya masih menunggu 2 kali hasil swab untuk kemudian dipastikan sembuh

"2 kali negatif, kita nyatakan sembuh. Kita masih menunggu," ujarnya lagi.

Diketahui saat ini, Pemkot Depok tengah mendistribusikan masing-masing 305 sarung tangan dan coverall serta tangan 153 kacamata bagi para tenaga medis untuk 24 rumah sakit di daerah ini.

Bantuan tersebut berasal dari pemerintah provinsi Jawa Barat dan internal Pemkot Depok dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD.

Sementara untuk bantuan dari Pemprov Jabar ada sekira 1.390 coverall yaitu pakaian hazmat atau dikenal juga dengan nama pakaian dekontaminasi, pakaian perlengkapan perlindungan pribadi bagi para tenaga medis.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x