APBD Kota Depok Kewalahan Cover Bansos, Mohammad Idris Surati Dermawan

- 23 April 2020, 13:33 WIB
Ilustrasi pembiayaan pasien virus corona
Ilustrasi pembiayaan pasien virus corona /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyurati secara resmi seluruh dermawan di kotanya agar ikut berkontribusi dalam menanggulangi dampak sosial ekonomi  di kala pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Dalam surat edaran nomor 460/193-Huk/GT tersebut, Idris menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 tak hanya berdampak pada sisi kesehatan, namun berdampak juga terhadap sosial dan ekonomi.

Idris berpandangan bahwa kepedulian masyarakat perlu juga dikembangkan untuk mengatasi bencana.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Pandemi Virus Corona, ATM Beras Kini Telah Diluncurkan

Bantuan dari pemerintah provinsi atau pemerintah pusat sudah disalurkan potensi bantuan di masyarakat perlu dikoordinir.

Selama masa pandemi COVID-19, Idris menyebut Kota Depok mendapat sumber bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta secara internal dengan memanfaatkan APBD.

"Namun demikian, potensi kepedulian sosial warga Depok juga cukup tinggi," kata Idris dalam surat edaran yang diterima Pikiranrakyat-depok.com Kamis, 23 April 2020.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Gula Pasir kembali Meroket di Depok

Menurut Idris seluruh dermawan yang berasal dari warga Kota Depok diharapkan dapat menggerakan semangat solidaritas sosial yang sudah tumbuh.

Tujuannya untuk berbagi dengan sesama yang saat ini membutuhkan bantuan secara ekonomi.

Adapun jenis bantuan yang dapat dikontribusikan dalam bentuk pemberian bantuan, infaq atau sadaqoh, baik berupa uang tunai atau barang kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Intip Resep McMuffin McDonald's dan Meatballs Ikea

"Pemberian bantuan solidaritas sosial, dapat disampaikan secara langsung kepada warga masyarakat Kota Depok yang membutuhkan dan/atau melalui Kampung Siaga Covid-19/RT/RW setempat," tutur Idris pada poin ketiga dalam surat tersebut.

Diketahui, saat ini Kota Depok sudah menganggarkan sebabnya lebih kurang Rp 7,5 miliar dari APBD untuk disalurkan kepada 30.000 kepala keluarga terdampak bencana.

Masing-masing KK akan diberikan bantuan sebesar Rp 250.000, saat ini proses pencairan sudah dilakukan meski menjadi perhatian publik lantaran tidak meratanya distribusi bansos.

Baca Juga: Pemkot Depok Dinilai Gagal Bendung Kerumunan Warga Setelah Sepekan PSBB

Selain dari APBD Pemkot Depok juga menerima bantuan dari Gubernur Jawa Barat yang pada termin pertama baru disalurkan untuk sekira 10.000 warga yang akan mendapatkan bantuan senilai Rp 500.000. ***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah