Sayatan Pelaku Begal di Depok Lukai Paru-paru Korban, Sempat Dioper ke 3 Rumah Sakit

- 7 Mei 2020, 21:03 WIB
ILUSTRASI begal atau klitih.*
ILUSTRASI begal atau klitih.* /DOK. PR/

PIKIRAN RAKYAT - Korban begal yang berinisial MAT warga Cinere, Kota Depok mengalami luka sayatan yang serius usai disabet oleh pelaku begal.

Pasalnya sayatan yang megenai punggung belakang di bagian kiri korban dikabarkan menembus hingga ke paru-paru.

Akibatnya paru-paru korban mengalami penyumbatan udara. Atas insiden ini patugas medis harus mengambil jalan operasi cepat.

Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta akibat luka serius yang dialami dalam insiden begal di bilangan Limo, Kota Depok pada Kamis 7 Mei 2020 dini hari.

Baca Juga: UPDATE Corona di Depok 7 Mei 2020: Tidak Ada yang Sembuh Justru 2 PDP Meninggal 

Korban pertama kali dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok untuk pertolongan pertama. Setelah itu korban dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati sebelum kemudian dirawat di RSCM.

Kakak kandung korban, Tazkia tidak habis pikir mengapa peristiwa ini menimpa adiknya lantaran saat insiden itu berlangsung adiknya sedang tidak membawa barang-barang berharga, hanya ponsel pintar dan motor yang dikendarainya.

"Tidak ada masalah apa-apa dia. Tidak membawa barang berharga cuma motor sama handphone. Tapi motor sama hpnya gapapa juga masih ada. Motornya beat, ponselnya oppo," ungkapnya.

Dia menuturkan, mulanya adiknya mengadakan buka bersama di rumahnya di bilangan Cinere, Kota Depok. Usai kegiatan buka bersama itu selesai, MAT ikut temannya keluar.

Baca Juga: Sinopsis The Gunman, Kisah Agen Rahasia yang Dikhianati Organisasinya Tayang Malam Ini 

Tazkia pun mencoba menghubungi adiknya hingga akhirnya dia kembali pulang ke rumahnya. Namun sekira pukul 2.00 pagi MAT kembali keluar dengan mengendarai motornya.

"Saya sudah larang karena sudah jam sahur tapi tetap keluar. Nah sekira jam 3.00 saya mendapatkan telepon dari petugas keamanan rumah sakit kalau adik saya masuk ke rumah sakit itu," ungkap Tazkia.

Kepala Kepolisian Sektor Limo, Kompol Bintang Silaen menuturkan bahwa berdasarakan keterangan saksi, korban MAT sempat berteriak meminta tolong kesakitan atas luka sayatan yang dialaminya.

Saat itu saksi atas nama Rahman bersama rekan-rekannya tengah sibuk meronda, membangunkan warga untuk sahur.

Baca Juga: Sinopsis Film Criminal, Aksi Kevin Costner yang Lakukan Cangkok Otak Tayang Malam ini 

Mendengar informasi tersebut, Rahman dan rekannya yang lain sontak bergegas menghampiri suara tersebut.

Usai tiba di lokasi korban ditemui posisinya sudah lemah tidak berdaya dan bagian-bagian tubuhnya sudah mengalami luka sayatan yang sangat serius akibat bacokan sejatan tajam.

Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok agar kemudian mendapatkan pertolongan pertama.

"Dari RS Bhakti Yudha korban di rujuk ke RS Fatmawati Jakarta dan dari RS Fatmawati korban di rujuk ke RSCM Jakarta," kata Kompol Bintang Silaen.

Bintang menuturkan bahwa sampai saat ini belum diktehui motif pelaku yang menyayat sebagian tubuh korban.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah