UPDATE Corona di Depok 10 Mei 2020: Pasien Sembuh Bertambah 7

- 10 Mei 2020, 21:24 WIB
ILUSTRASI covid-19.*
ILUSTRASI covid-19.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan data terbaru jumlah kasus positif virus corona.

Laporan terbaru hingga Minggu, 10 Mei 2020 diumumkan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Idris menyampaikan perkembangan terkait kasus virus corona melalui rilis yang diterima Pikiranrakyat-depok.com pada Minggu 10 Mei 2020.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada Minggu 10 Mei 2020 sore, Idris menyampaikan ada penambahan jumlah kasus pasien positif COVID-19.

Baca Juga: Kekuatan Virus Corona Kian Melemah, Harapan Baru untuk Dunia  

Hingga saat ini, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona berdasarkan pernyataan Idris bertambah 6 orang dari 349 orang menjadi 355 orang.

Kemudian, untuk pasien yang dinyatakan sembuh, Idris menyebutkan ada penambahan 7 orang menjadi 57 orang. Sementara untuk kasus kematian bertambah 1 menjadi 21 orang.

Pada kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Depok, ada 1.344 orang yang sedang diawasi.

Meski begitu ada 625 orang yang sudah selesai diawasi sehingga menyisakan 719 orang yang masih diawasi kesehatannya dari virus corona.

Baca Juga: Episode Terbaru The World of the Married Cundangi The King: Eternal Monarch untuk Urusan Rating 

Semenatara untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP), ada sebanyak 3.444 orang yang masih dipantau. Sebanyak 1.904 orang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 1.540 orang yang masih dipantau dari virus corona.

Idris juga menyampaikan untuk kasus orang tanpa gejala (OTG) di Kota Depok, ada sekira 1.385 orang.

Meski demikian ada 486 orang yang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 899 orang yang masih dipantau kesehatannya.

Selain itu, Idris juga menegaskan bahwa tidak ada penambahan PDP yang meninggal.

Baca Juga: Disegel Lakban, Seorang Pria Temukan Mayat Disimpan di Lemari Es Ibunya Selama 15 Tahun 

Namun dipastikan kata dia, sejumlah PDP yang meninggal tersebut belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

"Karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata dia.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah