21 Orang di Depok Meninggal Dunia Akibat Corona, Pria Lebih Banyak

- 19 Mei 2020, 14:54 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. //Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kasus terkonfirmasi positif di Kota Depok terus bertambah setiap harinya bahkan dalam dua hari terakhir tambahan kasus mencapai belasan orang.

Pada Senin 18 Mei 2020, kasus konfirmasi positif di Kota Depok mencapai 427 orang namun beruntungnya tidak ada penambahan kasus meninggal dunia dalam dua hari terakhir.

Ketua Gugus Tugas selaku Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyatakan dari sejumlah data yang ada, berdasarkan jenis kelamin, rata-rata kasus meninggal dunia didominasi oleh jenis kelamin laki-laki.

Secara prosentase dari dari data kasus meninggal dunia sebanyak 21 orang, 15 orang di antaranya merupakan pria atau setara 71,4 persen. Sementara jenis kelamin perempuan sebanyak 6 orang atau 28,6 persen yang meninggal dunia akibat corona.

Baca Juga: Donald Trump Sebut WHO Jadi Boneka Tiongkok dan Tak Becus Tangani Corona  

Demikian disampaikan Mohammad Idris dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Pikiranrakyat-depok.com pada Selasa 19 Mei 2020.

"Meninggal dunia akibat positif Covid-19 sampai saat ini jumlahnya 21 orang," kata Mohammad Idris.

Idris menuturkan penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 13 kasus, berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI.

Diketahui, hingga Senin 18 Mei 2020, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona bertambah 13 orang dari 414 orang menjadi 427 orang.

Baca Juga: Warga Usia Produktif Dominasi Kasus Positif Virus Corona di Depok 

Hanya saja hari ini tidak ada penmbahan kasus sembuh termasuk kasus meninggal dunia.

Sementara pasien dalam pengawasan di Depok berjumlah 1.372 orang.

Ada 710 orang yang sudah selesai diawasi sehingga menyisakan 662 orang yang masih diawasi.

Terdapat 3.539 orang dalam pemantauan. Sebanyak 2.082 orang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 1.457 orang yang masih dipantau.

Untuk kasus orang tanpa gejala di Depok, ada 1.491 orang.

Baca Juga: Tiongkok Janjikan Rp 29 Triliun untuk Tangani Corona, Vaksin Tak Akan Jadi Barang Langka  

Meski demikian, ada 667 orang tanpa gejala yang sudah dinyatakan selesai dipantau sehingga menyisakan 824 orang yang masih dipantau.

Kasus PDP yang meninggal dunia di Depok mencapai 68 orang. Namun, sejumlah PDP yang meninggal tersebut belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

"Karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes," kata dia.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x