Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat, Menkes Singgung Puncak Gelombang BA 4 dan BA 5 pada Juli 2022

- 17 Juni 2022, 10:12 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian baru Omicron BA.4 dan BA.5
Ilustrasi Covid-19 varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 /Pixabay.com @geralt.

"Jangan anggap enteng khususnya bagi orang tua atau lansia serta komorbid, kita minta harus benar-benar diperhatikan," ujarnya.

Disampaikannya, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan,.pada Rabu 15 Juni 2022, sebanyak 3.282 orang sedang isolasi akibat terkonfirmasi positif Covid-19, terang Riza Patria.

Baca Juga: PKH Ibu Hamil dan Balita Tahap 2 Masih Cair, Cek Nama Penerima Segera di Link ini, Ada Bantuan hingga Rp3 Juta

Sementera itu Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memprediksi kenaikan kasus Covid-19 subvarian Omicron BA 4 dan BA 5 di Indonesia akan menyentuh angka 20.000 per hari.

"Kira-kira nanti estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan, mungkin puncaknya kita di 20.000 per hari," ujar Menkes Budi Gunadi Sadiki.

Menurut dia, pihak Kemenkes telah meriset pola penyebaran subvarian Omicron BA 4 dan BA 5.

Bahwa lonjakan kasus tersebut hanya sepertiga dari puncak varian Delta dan Omicron yang mencapai 60.000 per hari, jelasnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang Terlihat Paling Pintar? Jawabannya akan Ungkap Prioritas dalam Hidup Anda

"Kami mempelajari polanya BA 4 dan BA 5 di negara lain seperti apa. Kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang BA 4 dan BA 5 masuk, sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya," ungkapnya.

Kendati ada lonjakan kasus Covid-19, lanjut Budi, tingkat fatalitas atau kematian akibat BA.4 dan BA.5 jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta dan Omicron.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah