Network
PR DEPOK – Baru-baru ini viral di media sosial adanya bantuan presiden yang dikubur dalam tanah oleh pihak JNE.
Warga Sukmajaya, Kota Depok, menemukan ratusan paket yang diduga bantuan sosial (bansos) dari pemerintah terkubur dalam tanah oleh pihak JNE.
Menanggapi hal tersebut, Perusahaan jasa pengiriman PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) angkat bicara soal dugaan adanya beras bantuan sosial (bansos) terkubur di dalam tanah.
Baca Juga: Quotes HUT ke-77 RI Pembakar Semangat dari Tokoh Nasional, Mulai Soekarno hingga Buya Hamka
Pihak JNE pun mengungkapkan alasan pihaknya mengubur beras bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi pun menjelaskan bahwa beras yang dikubur tersebut kondisinya sudah rusak.
Bahkan menurut Eri, beras yang dikubur tersebut sudah sesuai dengan prosedur penanganan barang rusak sehingga tidak ada pelanggaran yang dilakukan.
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 39
“Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak,” jelas Eri sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada Senin, 1 Agustus 2022.
Eri juga menegaskan jika pihak JNE mendukung pemerintah dalam proses distribusi beras bansos tersebut.
Tak hanya itu, Eri juga menuturkan jika JNE selalu menjalankan standar operating procedure atau SOP yang sesuai.
Baca Juga: Chelsea Belum Nyerah Incar Wesley Fofana, Bakal Coba Negosiasi Lagi dengan Leicester City
“JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan,” paparnya.
Diketahui perusahaan ekspedisi JNE mengubur dan membuang puluhan karung beras bansos presiden untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Temuan beras itu akhirnya diketahui warga sekitar yang mendapatkan informasi dari pegawai perusahaan pengiriman tersebut.
Baca Juga: Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih di Perayaan HUT ke-77 RI, Begini yang Benar
“Saya dapat informasi dari orang dalam JNE, ada pemendaman sembako, kemudian saya telusuri,” ujar Rudi Samin selaku ahli waris lahan.
Sebelumnya, beredar sebuah video warga yang tengah menggali gundukan tanah yang berisikan ratusan bungkus sembako yang diperkirakan memiliki berat 1 ton lebih.
Kabar penemuan ini diunggah oleh akun forumwartawanpolri di Instagram pada Sabtu, 30 Juli 2022.***
