Soal Temuan Beras Bansos yang Dikubur JNE, Kemenko PMK Pastikan Kondisinya Sudah Rusak

- 2 Agustus 2022, 17:25 WIB
Terkait dengan temuan beras bansos yang dikubur JNE, Kemenko PMK memastikan bahwa kondisinya memang sudah rusak dan tidak layak konsumsi.
Terkait dengan temuan beras bansos yang dikubur JNE, Kemenko PMK memastikan bahwa kondisinya memang sudah rusak dan tidak layak konsumsi. /ANTARA/Asprilla Dwi Adha.

Berdasarkan hasil koordinasi Tim Bansub Kemenko PMK dengan Polres Kota Depok dan JNE, didapatkan informasi bahwa beras tersebut saat dikubur memang sudah dalam kondisi rusak saat dalam perjalanan menuju Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pada tanggal 1 Agustus 2022, Tim Bantuan dan Subsidi Tepat Sasaran sudah meninjau tempat penguburan beras bantuan untuk menelusuri penanganan beras bansos tersebut.

Baca Juga: Penyaluran Bansos PKH Tahap 3 2022 Bulan Agustus Sedang Berlangsung, Cek Status Penerima Lewat Link Resmi Ini

Andie mengatakan bahwa beras bermerek Beras Kita sebanyak satu ton tersebut merupakan bantuan pada tahun 2020, yang pada saat itu disalurkan oleh Bulog melalui JNE.

Dilansir dari Antara, pemerintah pada tahun 2020 membagikan bantuan presiden berupa beras kepada 1,9 juta keluarga penerima manfaat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, di mana setiap keluarga dijatah menerima 25 kilogram beras.

Beras yang dikubur tersebut diduga berasal dari penyaluran bantuan sosial tahap ke-2 dan ke-4 di tahun 2022.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Bertema Perjuangan Kemerdekaan Indonesia untuk Menyambut HUT ke-77 RI

Dirinya juga menambahkan, JNE telah mengganti beras yang rusak dengan beras baru yang memiliki kualitas sama, kemudian disalurkan ke KPM, sedangkan untuk beras yang sudah tidak layak tersebut dikubur sesuai SOP barang rusak.

Pihak Kemenko PMK juga menegaskan, pihaknya akan terus mengawal penanganan perkara beras bansos ini, dan terus melakukan koordinasi antara Polres Metro Depok dengan Kemensos dan JNE.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah