"Itulah yang terjadi dalam situasi rencana pembangunan masjid di lahan SD Pondok Cina 1. Selama ini pihak Pemprov dilapori Pemkot Depok bahwa lahan sudah aman terkendali dan sudah akan ada rencana relokasi untuk Sekolah Dasar tersebut," ujarnya menjelaskan.
Ridwan Kamil pun mengaku sempat mempertanyakan alasan lahan di SDN Pondok Cina 1 harus direlokasi, dan jawaban yang didapat dari Pemkot Depok adalah karena masalah situasi lalulintas.
Pemkot Depok, lanjut dia, menjelaskan bahwa situasi lalulintas di daerah tersebut sudah padat sehingga menjadi rawan kecelakaan bagi anak-anak yang bersekolah di sana.
Baca Juga: Cek PKH Tahap 4 Online Lewat HP dengan Login cekbansos.kemensos.go.id
Namun setelah mengetahui adanya polemik yang muncul, ia lalu memberikan jalan tengah yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan pro dan kontra relokasi lahan di SDN Pondok Cina 1.
"Jadi jika lahan memang belum clean dan clear untuk alih fungsi sebaiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu. Sampai semua pihak menerima. Jika tidak, maka niat membangun masjid bisa pindah lokasi atau bisa juga tidak jadi dibangun atau dibatalkan," tutur Ridwan Kamil menutup pernyataannya.
Diketahui sebelumnya, rencana pembangunan Masjid Jami Al-Quddus di lahan relokasi SDN Pondok Cina 1 Margonda, Depok menuai polemik di tengah publik.
Pasalnya muncul tudingan kepada Pemkot Depok yang dianggap menelantarkan siswa, terlebih sebelumnya gerbang masuk SDN Pondok Cina 1 juga sempat terekam dalam keadaan tertutup trotoar yang dibangun.