PR DEPOK - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, membahas terkait Kinerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022 pada Kamis, 5 Januari 2023.
Menkes menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan vaksin Covid-19 Comirnaty Children yang telah dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech kepada anak di rentang usia 6 bulan sampai dengan 11 tahun secara gratis.
Ia menyampaikan bahwa Kemenkes telah memiliki anggaran untuk mendanai program tersebut, walaupun dana penanganan pandemi Covid-19 yang telah dianggarkan di dalam Program Pemulihan Ekonomi (PEN) sudah tidak lagi dianggarkan oleh Kementrian Keuangan untuk tahun 2023 ini.
Baca Juga: Catat Jadwal Vaksin Booster di Depok 6-7 Januari 2023, Kuota Terbatas!
Budi menyebutkan bahwa vaksin Pfizer ini telah mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang penggunaan darurat dan direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk disuntikan pada anak usia 6 bulan sampai dengan 11 tahun.
Menkes menjelaskan tersedia anggaran untuk bisa melakukan vaksinasi kepada anak secara gratis. Hal tersebut akan segera diproses dan vaksinasi anak secara gratis ini akan dimulai dengan vaksin Pfizer terlebih dahulu, kemudian menyusul dengan merek vaksin lain yang memang bisa digunakan untuk anak.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pun telah mendesak Kemenkes agar vaksin untuk anak dan anak dibawah 5 tahun (Balita) disediakan secara gratis alias cuma-cuma.
Baca Juga: Kritik China Soal Covid-19, WHO Sebut Statistik Resmi Tidak Menunjukkan Dampak Sebenarnya
Sebagaimana pernyataan dari Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay pada Selasa, 3 Januari 2023, dalam desakannya, ia meminta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk segera menyediakan vaksin Covid-19 bagi anak.