Kritik China Soal Covid-19, WHO Sebut Statistik Resmi Tidak Menunjukkan Dampak Sebenarnya

- 5 Januari 2023, 06:45 WIB
ILUSTRASI - WHO melontarkan kritik pada China atas statistik resmi mereka terkait Covid-19, sebut tidak mewakili dampak sebenarnya.
ILUSTRASI - WHO melontarkan kritik pada China atas statistik resmi mereka terkait Covid-19, sebut tidak mewakili dampak sebenarnya. /REUTERS/Andrew Kelly/

PR DEPOK – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkritik definisi China yang "sangat sempit" tentang kematian Covid-19.

WHO memperingatkan bahwa statistik resmi dari China tidak menunjukkan dampak sebenarnya dari wabah tersebut.

"Kami percaya bahwa angka saat ini yang diterbitkan dari China kurang mewakili dampak sebenarnya dari penyakit tersebut dalam hal penerimaan rumah sakit, dalam hal penerimaan ICU, dan khususnya dalam hal kematian," kata direktur kedaruratan WHO Michael Ryan.

Pejabat kesehatan global juga mencoba untuk menentukan fakta wabah Covid-19 di China dan bagaimana mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca Juga: Bansos PKH 2023 Tahap 1 Cair Mulai Januari, Cek Penerima dengan Login di Laman Ini

Penghapusan kontrol anti-virus China yang ketat bulan lalu telah menyebabkan lonjakan Covid-19 pada 1,4 miliar populasi yang memiliki sedikit kekebalan alami yang terlindung dari virus sejak muncul di kota Wuhan tiga tahun lalu.

Banyak rumah duka mengatakan mereka kewalahan, dan pakar kesehatan internasional memperkirakan setidaknya satu juta kematian di China tahun ini, tetapi China telah melaporkan lima atau lebih sedikit kematian per hari sejak perubahan kebijakan.

"Itu benar-benar konyol," kata warga Beijing berusia 66 tahun yang hanya memberikan nama belakangnya Zhang tentang jumlah resmi korban tewas.

"Empat kerabat dekat saya meninggal. Itu hanya dari satu keluarga. Saya berharap pemerintah akan jujur kepada masyarakat dan seluruh dunia tentang apa yang sebenarnya terjadi di sini," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x