PR DEPOK - Pihak berwenang Thailand telah menyita sabu yang diselundupkan di dalam paket teh dan kopi.
Polisi Thailand telah menyita 1,1 ton narkoba jenis sabu-sabu, saat pihak kerajaan menindak penyelundupan yang melonjak sejak perbatasan negara dibuka kembali.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan, 1,1 ton obat terlarang itu disita dalam waktu kurang dari seminggu.
Mengutip dari laman Metro UK, operasi itu terjadi setelah bentrokan antara polisi dan penyelundup di pedalaman utara Thailand.
Setelah mendapat informasi lengkap, pihak berwenang menangkap 10 orang dalam serangkaian penggerebekan di utara dan selatan Thailand.
"Beberapa dari obat-obatan ini disimpan selama beberapa waktu sebelum diangkut ke provinsi paling selatan, selanjutnya akan dikirim ke negara lain nanti." kata Chinnapat Sarasin, wakil kepala polisi nasional.
Ia mengatakan Thailand dikelilingi oleh kelompok pembuatan narkoba.
Karena pandemi Covid sebelumnya, kelompok tersebut berhasil dicegah dalam upaya menyelundupkan dan memindahkan barang haram tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Sicario, Misi Pemberantasan Kartel Narkoba Berbahaya di Perbatasan AS-Meksiko