Fuady juga menjelaskan, kejadian yang terjadi pada Sabtu siang tersebut, berawal dari masalah bisnis antara MSL dengan M sebesar Rp300 juta, dan baru dibayarkan Rp100 juta kepada M.
Kemudian, MSL meminta salah satu anggotanya yang bernama Rizal, untuk menagih ke M, hingga akhirnya berujung pada keributan antara kelompok A dan kelompok M.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 13 Februari 2023: Aries Terbuka dengan Pasangan, Taurus Energi Tidak Sinkron
Dalam keributan tersebutlah diketahui terjadinya pembacokan, hingga membuat robek pada bagian dada, dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kini, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, guna dilakukan forensik atau (visum et repertum/VER).
"Untuk para saksi, sudah dibawa ke Polres Metro Depok untuk diambil keterangannya," tambahnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Depok: Honey Blossom Store Buka Posisi Admin Online Shop
Selain itu, pihaknya juga akan meminta bantuan Ditsamapta Polda Metro Jaya, sebagai antisipasi massa dari dua kelompok tersebut, agar tidak terjadi bentrokan lanjutan.