Network
PR DEPOK - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Dede Hidayat, mengatakan bahwa Lebaran Depok 2023 merupakan salah satu acara tahunan yang sukses. Hal ini dikarenakan perputaran uang yang terjadi dalam acara ini mencapai miliaran rupiah.
Dalam Lebaran Depok 2023, sebanyak 100 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdaftar dalam Wirausaha Baru (WUB) tahun sebelumnya turut berpartisipasi, sementara sisanya adalah UMKM dari kecamatan. Menurut Dede, ini merupakan sebuah acara tahunan yang berhasil, karena jumlah perputaran uangnya mencapai miliaran.
"Lebaran Depok merupakan event menjanjikan untuk usaha menengah setiap tahunnya. Hal ini didasarkan pada hasil wawancara dengan para pelaku usaha yang terlibat, di mana mereka melaporkan bahwa omzet mereka dapat meningkat hingga lima kali lipat," ungkapnya seperti dikutip dari Berita Depok.
Sebagai contoh, ungkap Dede, ada pedagang cendol yang berhasil mencatat omzet harian hingga mencapai Rp 5 juta. Fenomena ini dianggap luar biasa dan menjanjikan. Dede berharap agar kegiatan calendar of event yang rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Depok dapat terus melibatkan pelaku usaha, sehingga produk-produk mereka semakin dikenal oleh masyarakat.
Dede juga mengungkapkan hasil dari kegiatan semacam ini adalah kemampuan Wirausaha Baru (WUB) dan pelaku usaha lainnya untuk memperkenalkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara luas.
"Ke depannya, boot jumlahnya akan ditambah dan UMKM jadi prioritas utama," tutupnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyatakan kebanggaannya atas semangat kebersamaan warga dalam merayakan Lebaran Depok 2023. Selama empat hari acara berlangsung, event kebudayaan ini selalu dipadati oleh warga.
"Dengan tulus, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Depok yang begitu kompak dan antusias dalam merayakan Lebaran Depok," ujar Kiai Idris, panggilan akrab Wali Kota Depok, setelah menutup acara Lebaran Depok 2023 pada Sabtu 20 Mei 2023.
Kiai Idris menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi pelaksanaan Lebaran Depok agar dapat diadakan di kecamatan-kecamatan sebanyak 11. Salah satu aspek yang perlu dievaluasi adalah venue atau lokasi.
Ia menyatakan bahwa akan melakukan kajian lebih lanjut karena salah satu permasalahannya adalah ketersediaan lahan yang tidak mencukupi. Misalnya, di Sukmajaya tidak tersedia lahan yang seperti ini.
Baca Juga: Enzy Storia Tulis Pesan Menyentuh Pasca Dinikahi Molen: Terimakasih Sudah Mewujudkan Mimpiku
"Atau di GDC selama empat hari ditutup, apakah warga setuju untuk kegiatan masyarakat," jelasnya.
Kiai Idris mengungkapkan bahwa Lebaran Depok telah diadakan di wilayah barat untuk ketiga kalinya karena adanya lahan yang tersedia. Selain itu, acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari warga sekitar.
"Karena warga sangat solid dan antusias mengikuti acara ini, kami mengucapkan terima kasih. Ke depan, kami akan mencoba untuk mengadakan acara di Cilodong atau di Tapos, misalnya pada tahun depan," ungkapnya.***
