Network
PR DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tetap memprioritaskan perlindungan anak, kendati dalam masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Pemkot Depok tetap berupaya merealisasikan program perlindungan anak melalui Program Konseling Edukasi Club (KECE), bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Depok.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi Kota Depok, Nessi Anisa Handira selaku Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok mengatakan penyelenggaraan KECE pada tahun ini dilaksanakan secara daring, kegiatan tersebut akan disampaikan ke 11 kecamatan di Kota Depok.
Baca Juga: Usai 5 Bulan Berhenti Akibat Pandemi, KA Bandara NYIA Resmi Kembali Beroperasi
Ia menyampaikan, tantangan yang harus dihadapi orang tua dalam menghadapi pandemi Covid-19 bertambah, terlebih setelah dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Tantangan orang tua saat ini bertambah, yakni menjadi guru bagi anak-anaknya dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), karena itu, mereka perlu dibekali cara kepengasuhan agar dapat menjalankan peran tambahan ini dengan baik," katanya.
Nessi mengatakan, kegiatan KECE daring dilaksanakan dari 14 Agustus 2020 hingga 26 Agustus 2020.
Baca Juga: Tetap Konsisten, Ini Alasan PSI Tolak Pasal Penodaan Agama dalam RUU KUHP
Ia pun menyampaikan, 6 kecamatan telah mendapat konseling secara daring, dan tersisa 5 kecamatan yang belum mendapatkannya, antara lain Kecamatan Pancoran Mas, Sawangan, Cilodong, Sukmajaya, dan Limo.
Nessi pun bersyukur, kegiatan KECE daring dapat berjalan, dan dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat bukan hanya diikuti oleh Aparatur Sipil Negara, namun juga stakeholder, dan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing.
