Jadi Penyebab Utama Kenaikan Kasus, Pemkot Depok Waspadai Klaster Perkantoran

- 27 Agustus 2020, 06:00 WIB
Kota Depok.
Kota Depok. /PMJ News/Hdi/PMJ News

PR DEPOK - Kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami penambahan kasus dan memimpin daftar kasus di Jawa Barat.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok menyebut dalam dua pekan belakangan penularan virus corona lebih banyak kasus impor terutama dari klaster perkantoran dan tempat kerja.

“Terkait dengan jumlah yang terpapar Covid-19 dalam dua pekan terakhir, lebih banyak karyawan swasta sebanyak 65 orang,” ujar Dadang Wihana kepada wartawan pada Rabu, 26 Agustus 2020 yang dikutip dari PMJ News oleh Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Baru Diresmikan Jokowi, Tol Sigli-Banda Aceh Makan Korban Pertama, Pekerja Tewas Terlindas Ban Truk

“Kalau dilihat dari klastering impor dan lokal, lebih banyak klaster perkantoran dan tempat kerja. Yang kedua adalah klaster kontak erat,” sambungnya.

Dadang Wihana mengatakan, dalam periode 10-16 Agustus 2020 ada 70,65 persen import case penularan Covid-19.

Sedangkan untuk transmisi lokal hanya 29,35 persen. Periode 17-25 Agustus 2020 tercatat import case sebesar 67,65 persen dan transmisi lokal sebesar 32,35 persen.

“Artinya, selama dua pekan itu, import case-nya tinggi,” ucapnya.

Baca Juga: La Nyalla Ultimatum PSSI Soal Naturalisasi 5 Pemain Brasil: Mereka Punya Garis Keturunan Indonesia?

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x