Belum Tuntas, Penyelidikan Kematian Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere Depok Berlanjut

- 25 September 2023, 11:31 WIB
Ilustrasi kerangka.
Ilustrasi kerangka. /Pixabay/outsidescape/

Sebelumnya, Seorang warga melaporkan adanya aroma busuk yang sangat menyengat berasal dari rumah nomor 39. Rumah yang dulunya megah, kini terlihat tidak terawat, menjadi saksi bisu dari misteri yang terjadi di dalamnya. Kediaman tersebut dihuni oleh dua orang, seorang ibu berinisial GAH berusia 65 tahun, dan anaknya DAW yang berusia 38 tahun.

Pihak kepolisian segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Ditemukan sebuah surat misterius bertajuk 'To You Whomever' yang penuh dengan untaian kata yang terasa sarat dengan kesedihan. Diduga kuat, surat ini berasal dari laptop milik DAW. Bagian awal surat mengindikasikan bahwa surat ini ditulis oleh korban sebelum kejadian tragis terjadi.

Baca Juga: 7 Rumah Makan di Yogyakarta yang Terkenal, Cocok untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga

Surat berbahasa Inggris ini tidak memberikan petunjuk yang jelas mengenai penyebab kematian ibu dan anak di Cinere. Polisi memutuskan untuk melakukan pendalaman lebih lanjut terkait isi surat ini. Tim psikologi forensik dari Polda Metro Jaya turut dilibatkan untuk mengungkap misteri di balik untaian kata dalam surat 'To You Whomever'. Bahkan, dalam kamar korban GAH, ditemukan pula surat curhatan yang memiliki kemiripan dengan surat tersebut.

Pihak kepolisian memutuskan untuk mengedepankan metode scientific crime investigations dalam penyelidikan ini. Mereka berharap bahwa dengan pendekatan ilmiah, penyebab kematian ibu dan anak di Cinere akan terungkap. Seluruh hasil penyelidikan didasarkan pada barang bukti dan fakta yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pada tanggal 15 September 2023, hasil autopsi terhadap jasad ibu dan anak di Cinere telah diperoleh. Kedua korban telah diperiksa di RS Polri Kramat Jati.

Baca Juga: 5 Sate Ayam dengan Rasa yang Lezat di Kabupaten Pemalang, Berikut Alamatnya

Menurut Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tindakan yang tidak diinginkan pada jasad keduanya. Namun, karena sudah terjadi pembusukan selama lebih dari satu bulan, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan, termasuk uji toksikologi, DNA, dan histopatologi.

Di dalam rumah tersebut, terdapat sebuah ruangan misterius yang terkunci rapat. Pihak kepolisian berusaha untuk membuka ruangan tersebut dengan berbagai cara. Tujuannya jelas, mencari apakah ada barang bukti tambahan di dalamnya. Akhirnya, dengan menyewa jasa ahli kunci, pintu ruangan misterius berhasil dibuka.

Namun, ternyata ruangan tersebut hanya merupakan sebuah gudang. Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Saiman pada tanggal 14 September 2023.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah