Shalat Istisqa: Upaya Doa Bersama Warga Kota Depok untuk Memohon Hujan

- 5 Oktober 2023, 07:42 WIB
Pemerintah Kota Depok menggelar Shalat Istisqa bersama masyarakat untuk memohon hujan kepada Allah SWT.* (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)
Pemerintah Kota Depok menggelar Shalat Istisqa bersama masyarakat untuk memohon hujan kepada Allah SWT.* (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO) /

PR DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, memimpin seluruh sebelas kecamatan di Kota Depok dalam melaksanakan Shalat Istisqa bersama masyarakat. Acara ini mengacu pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok Nomor 451/564-KESRA yang dikeluarkan pada 25 September 2023.

 

Shalat Istisqa adalah bentuk doa umat Islam untuk memohon hujan kepada Allah SWT. Kiai Idris memerintahkan agar seluruh kecamatan, bahkan hingga tingkat kelurahan, melaksanakan Shalat Istisqa dengan harapan hujan segera turun.

Di Kecamatan Beji, seluruh kelurahan telah menyelenggarakan pelaksanaan Shalat Istisqa berdasarkan arahan dari camatnya.

Selain Shalat Istisqa, Pemerintah Kota Depok juga melakukan berbagai upaya ikhtiar manusiawi seperti memantau kondisi udara dan melakukan penyiraman jalan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga lingkungan mereka.

Baca Juga: Dirgahayu TNI! Unduh Gratis Link Twibbon HUT TNI ke-78 di Sini

Kondisi kemarau panjang juga memicu Kecamatan Cilodong untuk bersama-sama dengan warganya menggelar Shalat Istisqa. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cilodong pada tanggal 4 Oktober 2023, dimulai pukul 06.00 WIB.

Camat Cilodong, Bambang Eko, menjelaskan bahwa Shalat Istisqa juga diadakan di lima kelurahan di Kecamatan Cilodong. Bahkan, setiap sekolah dan rumah ibadah di wilayah tersebut juga turut serta dalam kegiatan ini.

 

Shalat Istisqa di Kecamatan Cilodong dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh agama. Khutbah yang disampaikan menyebutkan bahwa Shalat Istisqa berjamaah adalah upaya memohon kepada Allah SWT agar segera turun hujan di wilayah Depok.

Bambang Eko menegaskan bahwa Shalat Istisqa adalah doa dan upaya dalam agama Islam untuk meminta pertolongan Allah dalam menghadapi bencana alam seperti kebakaran hutan. Semoga Allah SWT mengabulkan doa mereka dan memberikan hujan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Juga: Profil Mentan Syahrul Yasin Limpo, Dikabarkan Hilang Kotak di Eropa Usai Terseret Kasus Dugaan Korupsi

Sebelumnya, BMKG menginformasikan bahwa musim hujan adalah aspek penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, mempengaruhi berbagai sektor seperti pertanian, ekonomi, dan infrastruktur.

Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 menunjukkan beberapa perubahan signifikan dalam pola cuaca yang dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari.

 

Menurut prakiraan yang diterbitkan, Musim Hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan dimulai pada bulan Oktober hingga Desember 2023.

Namun, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, awal musim hujan diharapkan akan terjadi lebih awal. Sebanyak 68,24% wilayah diperkirakan akan mengalami peningkatan awal musim hujan, sementara 63,81% wilayah lainnya diperkirakan akan mengalami penundaan.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah