PR DEPOK - Baru-baru ini, Menpolhukam Mahfud MD yang juga saat ini telah mencolakan diri sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024 tahun depan mengutarakan permintaan untuk pejabat dan pegawai di lingkungan kementeriannya untuk bersikap netral dan tidak terlibat secara langsung politik praktis.
Mahfud MD juga memberi pesan kepada para stafnya untuk tidak perlu ikut-ikutan urusan politik. Katanya tidak usaha mendukungnya atau tidak mendukungnya karena itu urusan pribadi dan keluarga masing-masing.
"Pesan saya, saudara tetap bekerja seperti biasa. Tidak usah ikut-ikutan urusan politik. Tidak usah mendukung atau tidak mendukung saya, itu urusan pribadi saudara dan keluarga saudara di rumah," ujar Mahfud MD untuk Antaranews.com yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Menteri berusia 66 tahun itu juga menambahkan pesan kepada stafnya agar tidak menggunakan fasilitas kantor untuk memenangkan satu pihak dan mengalahkan pihak yang lainnya.
Baca Juga: 8 Bakso Populer dan Enak yang Buka Setiap Hari di Kuningan Jawa Barat, Cek di Sini Lokasinya
Kemudian ia menegaskan kembali bahwa Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 adalah urusan pribadinya, dan ia mengakatakan bukan sebagai Menkopolhukam.
"Tidak boleh ikut-ikutan politik, kampanye, buat barisan, mendukung Menpolhukam atau menolak Menpolhukam, itu soal lain. Urusan Cawapres itu adalah urusan Mahfud MD, bukan urusan Menpolhukam," katanya.