Demi 'Manjakan' Penumpang, KAI Resmikan Fasilitas Baru Sky Bridge di Stasiun Bandung

- 25 September 2020, 18:53 WIB
Jembatan modern (sky bridge) membentang dari arah selatan menuju utara mulai uji coba operasi untuk melayani penumpang di Stasiun Bandung, Jumat 25 September 2020.*
Jembatan modern (sky bridge) membentang dari arah selatan menuju utara mulai uji coba operasi untuk melayani penumpang di Stasiun Bandung, Jumat 25 September 2020.* /Galamedia / Darma Legi./

PR DEPOK - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) terus melakukan inovasi guna memberikan kemudahan dan kenyamanan akses naik dan turun bagi penumpang kereta api menuju peron.

Hal itu pun dilakukan oleh PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, yang dilaporkan membuat sky bridge atau jembatan modern yang membentang dari arah selatan menuju utara stasiun.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi Pemprov Jabar, Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Iwan Eka Putra menyampaikan bahwa sky bridge mulai di uji cobakan untuk melayani penumpang sehingga saat ini penumpang tidak harus menyebrang rel jika akan menuju peron yang dituju.

Baca Juga: Tak Setuju dengan Usulan Kemenperin, Senayan: Lebih Baik Hapus Pajak Motor dan Biaya SIM

"Sky bridge kita uji coba sejak 23 September 2020 kemarin. Dengan adanya fasilitas sky bridge ini, akses naik dan turun kereta api menuju peron akan semakin mudah dan lebih aman," kata Iwan Eka Putra saat menyampaikan keterangan di Stasiun Bandung pada Jumat, 25 September 2020 .

Lebih lanjut, Iwan menilai bahwa pembangunan sky bridge itu mulai dilakukan pada bulan Desember 2019 dengan 5 gate yang akan memudahkan pengguna kereta api mengakses tempat pemberangkatan kereta, di mana di setiap gate tersebut terdapat 2 travelator untuk turun dan naik.

"Pembangunan sky bridge sebagai fasilitas pelayanan untuk mengakses keluar masuk kereta sehingga tidak melalui passanger crossing sebidang (jalur kereta di stasiun, red)," ucap dia.

Lebih lanjut Iwan berharap bahwa seluruh pelanggan yang akan naik kereta untuk datang lebih awal ke Stasiun Bandung, sehingga dapat memperhitungkan waktu sebaik mungkin agar tidak tertinggal saat menggunakan kereta api.

Baca Juga: Ungkapan Gatot Soal PKI Jadi Polemik, Wasekjen MUI: Kenapa Ada yang Marah Saat Komunis Disinggung?

Dijelaskan Iwan, bahwa pintu boarding akan ditutup lebih awal. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kenyamanan penumpang saat akan naik kereta api di jalur yang sudah tersedia.

"Waktu boarding dimajukan menjadi 5 menit untuk KA Lokal dan 10 menit untuk KA Jarak Jauh. Artinya bahwa pintu boarding akan ditutup lebih awal untuk meningkatkan kenyamanan penumpang saat akan naik kereta api di jalur yang sudah tersedia," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Iwan pun mengimbau bahwa selama pandemi Covid-19 ini berlangsung, semua area stasiun tetap menjalankan protokol kesehatan yakni penumpang wajib menggunakan masker, suhu tubuh tidak lebih dari 37.3 derajat celsius, menggunakan face shield dan membawa surat keterangan bebas Covid-19 bagi penumpang kereta api jarak jauh.

"Seluruh pelanggan wajib memakai masker, suhu tubuh tidak lebih dari 37.3 derajat celsius, penggunaan faceshield untuk penumpang KA (kereta api, red) Jarak Jauh dan dukungan fasilitas lainnya seperti tersedianya wastafel portable dan pengaturan jarak duduk serta antrian," katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x