Network
PR DEPOK - Dinas Kesehatan Kota Depok Jawa Barat menetapkan sasaran untuk memberikan obat cacing kepada 358.422 anak usia 1 hingga 12 tahun di Kota Depok pada tahun 2024.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, menegaskan komitmennya untuk melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan tahun 2024 dengan sungguh-sungguh.
Pelaksanaan POPM Cacingan direncanakan dilakukan dua kali setahun dengan jeda enam bulan, melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan (UPTD) Puskesmas di setiap kelurahan, dengan distribusi obat cacing ke sekolah dan Posyandu selama periode Februari hingga April.
Mary menjelaskan bahwa tenaga kesehatan dari Puskesmas akan mengunjungi sekolah dan Posyandu untuk memberikan obat cacing kepada anak-anak usia 1 hingga 12 tahun.
Ia menekankan bahwa pelaksanaan ini merupakan langkah spesifik dalam upaya penanggulangan cacingan dan stunting di seluruh wilayah kabupaten dan kota.
Cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing di dalam tubuh manusia. Dampaknya sangat signifikan terhadap kualitas Sumber Daya Manusia, meliputi gangguan pertumbuhan dan perkembangan kognitif.
Mary menyatakan pentingnya memastikan bahwa semua anak mengonsumsi obat cacing sebagai langkah pencegahan infeksi cacing. Obat cacing ini memiliki peran vital dalam meningkatkan gizi dan kekebalan tubuh anak.
Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan, cacingan merupakan salah satu faktor penyebab kurang gizi pada anak. Anak-anak usia sekolah dasar termasuk kelompok rentan terhadap penyakit kekurangan gizi, dan infeksi cacing secara kumulatif dapat menyebabkan kehilangan zat gizi serta menurunkan produktivitas kerja.
Baca Juga: Soal Permasalahan Beras di RI, Staf Kepresidenan: Ada Masalah Distribusi dan Harga di Ritel Modern
