Network
PR DEPOK - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menargetkan seluruh sekolah di Kota Depok dapat ikut dalam program Adiwiyata.
Pihak DLHK mengaku telah berupaya menyosialisasikan program Adiwiyata yang juga biasa disebut program sekolah berbasis lingkungan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Minta Polri Bebaskan Aktivis KAMI, Gatot Nurmantyo Yakini Ada Indikasi Ponsel Diretas dan Disadap
“Pada tahun 2018 ada 89 sekolah yang terverifikasi masuk ke dalam program Adiwiyata dan di 2019 terdapat 15 sekolah yang masuk Adiwiyata Tingkat Provinsi,” ucap Ety Suryahati, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pemkot Depok.
Untuk tahun ini, dikatakan Ety Nuryahati, pihaknya ingin sekiranya delapan sekolah yang akan diverifikasi pada bulan Oktober ini untuk lolos semuanya.
Selain sosialisasi, Ety Nuryahati mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan pendampingan serta pembinaan kepada calon sekolah yang konsisten dan berkomitmen untuk ikut serta dalam program Adiwiyata.
Pendampingan akan terus dilakukan, mengingat tidak hanya fisik sekolah yang masuk dalam kriteria penilaian, melainkan juga dokumen dan administrasi lainnya.
Baca Juga: Massa Ramai Serukan Mosi Tidak Percaya, TB Hasanuddin: Lengserkan Jokowi Hanya Mimpi di Siang Bolong
“Sampai kini masih banyak sekolah yang konsisten ikut program Adiwiyata setiap tahunnya, seperti SMAN 10, SMAN 5 dan SMAN 1,” ujarnya.
Bahkan ia menyatakan ada juga sekolah Adiwiyata yang sudah masuk tingkat nasional, yakni SDIT Al-Haraki.
Berangkat dari itu, Ety Nuryahati berharap konsistensi tersebut bisa terus berlangsung dan nantinya menular ke sekolah-sekolah lainnya.
Pasalnya menurut dia, nantinya predikat sekolah Adiwiyata akan terus bertambah setiap tahunnya.
Baca Juga: Buka Suara Soal Penangkapan Sejumlah Aktivisnya oleh Polri, Presidium KAMI: Bebaskan Para Tokoh KAMI
“Masyarakat di sekolah harus sadar bahwa lingkungan yang bersih dan pola hidup yang baik itu dimulai dari kebiasaan kecil,” katanya.***
