Sempat Kunjungi Keluarga Sebelum Bunuh Diri, Chai Changpan Ancam Satpam Pabrik Jika Lapor ke Polisi

- 17 Oktober 2020, 21:55 WIB
Chai Changpan, narapidana asal Tiongkok yang kabur kemudian ditemukan bunuh diri.
Chai Changpan, narapidana asal Tiongkok yang kabur kemudian ditemukan bunuh diri. /
PR DEPOK - Cai Changpan atau Cai Ji Fan yang merupakan narapidana kasus narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Tangerang, Banten, pada dini hari pukul 2.30 WIB, Senin 14 September 2020 dilaporkan tewas.
 
Pria asal Tiongkok yang berusia 50 tahun tersebut dijebloskan ke penjara karena terbukti menjadi bandar narkoba.
 
Ia kemudian kabur dengan cara membuat jalur tikus di gorong-gorong lapas tersebut. 
 
Kemudian, polisi menetapkan dua petugas lapas yang berinisial S dan S sebagai tersangka yang membantu kaburnya Cai Changpan.
 
 
Selain itu, istri dan anak Cai Changpan yang tinggal di Tenjo, Bogor juga telah diperiksa oleh polisi. 
 
Diketahui, Cai Changpan sempat mengunjungi keluarganya setelah kabur dari penjara hingga akhirnya bersembunyi di dalam Hutan Tenjo.
 
Polda Metro Jaya mengetahui keberadaan Cai Changpan sejak 14 September 2020 lalu dari seorang satpam di sebuah pabrik pembakaran ban di Hutan Jasing, Bogor, Jawa Barat. 
 
Informasi tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. 
 
 
"Informasi keberadaan CP pertama kali didapatkan polisi dari satpam pabrik. Infonya dia sering bermalam di situ, tapi nggak setiap hari," kata Yusri dalam keterangannya pada Sabtu 17 Oktober 2020 dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
 
Yusri mengungkapan bahwa Cai Changpan pernah mengancam satpam yang tak diketahui identitasnya tersebut agar tidak membocorkan keberadaannya di pabrik itu. 
 
"Dia (satpam) juga sempat diancam (Cai Changpan), nggak boleh lapor ke siapa-siapa. Ini yang kemudian dilaporkan ke tim," ujar Yusri. 
 
Namun, saat melakukan penangkapan pada Sabtu pagi 17 Oktober 2020, polisi menemukan Cai Changpan dalam keadaan tak bernyawa karena gantung diri. 
 
 
"Kami temukan meninggal dunia karena gantung diri. Saat ini lagi kami bawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x