PR DEPOK – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memperkirakan meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini akibat adanya libur panjang pada beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau warga Jakarta untuk memanfaatkan libur panjang akhir tahun nanti cukup di rumah atau di Jakarta saja.
Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa Ariza ini di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 24 November 2020.
Baca Juga: Soal Tolakan dan Hinaan terhadap Habib Rizieq, Buya Yahya: Tujuannya Baik, Jangan Buru-buru Menilai
“Untuk itu kami meminta kepada semua warga Jakarta, pada libur panjang akhir tahun ini, kami minta kebijakan dan kesadarannya untuk libur panjang tetap berada di Jakarta. Di rumah masing-masing saja,” kata Ariza, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Sebab, Ariza menilai bepergian saat libur panjang bias memungkinkan adanya penyebaran Covid-19. Terkait hal tersebut, dirinya juga mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan kebijakan baru mengenai libur panjang akhir tahun nanti.
“Mudah-mudahan Bapak Presiden akan mengambil satu kebijakan yang baik agar bisa satu kebijakan libur panjang ke depan. Agar bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia, termasuk DKI,” ujar Ariza.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Covid-19 Hanyalah Tipuan untuk Menutupi Penyakit Radiasi, Simak Faktanya
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi selama 14 hari ke depan hingga 6 Desember 2020.
Sementara itu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, sebelumnya juga menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi telah memberikan arahan terkait libur panjang akhir tahun.
Muhadjir mengungkapkan, Presiden meminta agar ada pengurangan libur panjang pada akhir tahun nanti.
Baca Juga: Muncul Desakan Copot Kepala Daerah, DPR: SK Daerah dari Presiden, Kalau Mau Cepat Pemakzulan
“Terkait masalah libur cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, Bapak Presiden berikan arahan supaya ada pengurangan,” ujar Muhadjir dalam rapat terbatas (ratas) yang disiarkan secara virtual di Channel YouTube Sekretariat Presiden, pada Senin 23 November 2020 lalu.
Selain itu, Muhadjir mengungkapkan, Presiden juga meminta pihaknya untuk segera melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait mengenai libur panjang akhir tahun tersebut.
“Beliau (Presiden Jokowi) memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan Kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait. Terutama yang berkaitan dengan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri,” tutur Muhadjir.***