PR DEPOK - Hingga kini kasus pelanggaran yang terjadi dalam acara diselenggarakan oleh Habib Rizieq Shihab di Petamburan lalu masih ramai dibicarakan oleh publik.
Pasalnya acara yang dihadiri oleh puluhan ribu jamaah tersebut berujung pada pemanggilan beberapa pihak terkait oleh Polda Metro Jaya.
Dari mulai Habib Rizieq selaku penyelenggara acara hingga kepala daerah yang berwenang dan tokoh warga setempat ikut dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
Baca Juga: Sindir Unggahan Anies baswedan, Tsamara Amany: Malah Asik Membaca, Memalukan!
Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah pemanggilan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria.
Mengingat bahwa selaku kepala daerah DKI Jakarta, keduanya memiliki wewenang dalam permasalahan izin acara.
Diketahui Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya dengan didampingi oleh stafnya sekitar pukul 9.43 WIB pada Selasa, 17 November 2020 lalu.
Baca Juga: Tanggapi Permasalahan Habib Rizieq, Buya Yahya: Jangan Gampang Menilai Orang dengan Buru-buru
Sedangkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria datang memenuhi panggilan pada Senin, 23 November 2020.
Dirinya mengaku diberi 46 pertanyaan terkait pelanggaran yang terjadi di Petamburan.
Dia mengatakan bahwa semua pertanyaan yang dilayangkan padanya tak jauh dari pelanggaran protokol kesehatan di acara Habib Rizieq.
Baca Juga: Termasuk yang Bergambar Habib Rizieq, Satpol PP DKI Jakarta Turunkan Ribuan Reklame Tak Berizin
Lalu menurutnya, ia sudah menjawab semua pertanyaan sesuai dengan fakta dan data yang diketahui olehnya.
Hal tersebut kemudian disoroti oleh Mantan Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya.
Dalam akun Twitternya @TofaTofa_id, ia melayangkan pertanyaan yang tampaknya seolah menyindir.
Baca Juga: Polisi Panggil Anak-Menantu Habib Rizieq, Fadli Zon: tak Perlu Cari Kesalahan, Mereka Pengantin Baru
Unggahannya tersebut dilengkapi dengan foto Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria yang mengenakan masker.
"Wagub @BangAriza dipanggil Polda. Misalnya ada jawaban yg tak singkron dgn @aniesbaswedan, apakah salahsatunya bisa dipidana?," tulis Mustofa seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Selasa, 24 November 2020.***