Hotman Paris Hutapea Ungkap Kejanggalan dalam Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon: Ada yang Menarik

- 17 Mei 2024, 20:31 WIB
Hotman Paris Hutapea mengungkap kejanggalan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, sebut ada hal yang menarik.
Hotman Paris Hutapea mengungkap kejanggalan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, sebut ada hal yang menarik. /Instagram @hotmanparisofficial

PR DEPOK - Hotman Paris Hutapea, seorang pengacara kondang yang sering menjadi sorotan media, baru-baru ini mengungkap keanehan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon. Dalam analisisnya, Hotman menemukan sejumlah kejanggalan yang membuat publik bertanya-tanya tentang kebenaran di balik kasus ini.

Hotman berusaha mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada malam tragis tersebut, dan mengapa ada banyak hal yang tampak ganjil dalam penyelidikan kasus ini.

Mari kita telusuri lebih lanjut apa saja keanehan yang ditemukan oleh Hotman Paris dalam kasus yang menggemparkan ini.

Hotman mengungkapkan bahwa dalam percakapan dengan Kanit Deni di Polda Bandung, ia menemukan sesuatu yang menarik dari pernyataan Deni. Kasus yang telah dilimpahkan dari Polres Cirebon ke Polda sejak 2016 melibatkan 8 orang.

Baca Juga: Daftar 5 Hotel Terbaik dan Ternyaman di Pemalang, Buruan Cek dan Pesan di Sini!

Di mana pada awalnya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pertama, mereka menyatakan ada tiga pelaku tambahan. Namun, setelah kasus dilimpahkan ke kejaksaan, isi BAP tersebut berubah.

“Saya bicara dengan Kanit Deni di Polda Bandung ada hal yang menarik ternyata dari pernyataan Deni. Kasusnya sudah dilimpahkan dari 2016 ke Polda dari Polres Cirebon, yang menarik 8 orang ini pada saat di BAP pertama menyatakan ada tiga orang lagi pelaku tapi kemudian berubah sesudah dilimpahkan ke kejaksaan, berubah BAP-nya,” kata Hotman di kawasan Jakarta Barat, Kamis, 16 Mei 2024 dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PikiranRakyat.com.

Tidak Masuk di Akal

Hotman dengan tegas menegaskan bahwa keterangan awal delapan orang yang menyebut adanya tiga tersangka lain adalah benar. Baginya, tidak masuk akal jika delapan orang yang diperiksa terpisah bisa mengarang cerita bohong.

Baca Juga: Penyebab OCD Tidak Diketahui, Ini 4 Faktor Risiko yang Mempengaruhi Gangguan Obsesif Kompulsif

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah