Namun, Hotman curiga ada pihak tertentu yang mempengaruhi delapan orang tersebut untuk mengubah keterangan mereka. Menurutnya, ada seseorang yang tidak ingin identitas tiga tersangka yang masih buron terungkap.
Hotman menyatakan bahwa menurut logika manusia normal, tidak mungkin delapan orang bersama-sama mengarang cerita, yang berarti benar ada tiga orang tersangka lagi.
"Logika manusia normal tidak mungkin delapan orang itu bersama-sama mengarang cerita pada awalnya. Artinya, benar ada tiga orang tersangka lagi," ujar Hotman.
Ada Keterlibatan Oknum Polisi
Baca Juga: Perbandingan Infinix Hot 12 Pro vs Realme 9i: Mana yang Lebih Unggul di Kelas 2 Jutaan Ini?
Hotman menilai ada pengaruh besar dari oknum polisi di Polda Jawa Barat dalam kasus ini. Menurutnya, tidak masuk akal jika delapan orang yang diperiksa terpisah memberikan keterangan serupa tentang adanya tiga tersangka lain dalam pembunuhan Vina dan Eki.
Dalam upaya mengungkap kebenaran, Hotman meminta Polda Jabar untuk melakukan penyidikan ulang terkait kasus tersebut. Dia juga menekankan pentingnya untuk mengamankan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) delapan orang yang telah menjadi terpidana.
Hotman menghimbau kepada Kapolri dan Kapolda Jabar agar membuka ulang penyidikan kasus ini, terutama terhadap tiga tersangka, dan mengamankan semua BAP dari 8 terpidana yang menyatakan keterlibatan 3 pelaku yang sudah DPO.
"Himbauan kepada Kapolri dan Kapolda Jabar agar kasus ini dibuka ulang penyidikannya, khusus kepada tiga tersangka, dan agar diamankan semua BAP dari 8 terpidana ini yang menyatakan bahwa 3 orang pelaku ini yang sudah DPO terlibat," ucap Hotman.
Lacak Identitas 3 Orang Tersangka yang Masih DPO
Hotman juga meminta agar delapan orang yang telah menjadi terpidana untuk dimintai keterangan ulang. Hal ini dianggap penting untuk melacak keberadaan tiga tersangka yang masih buron.