Usai Dinyatakan Positif Terpapar Virus Corona, Ketum PBNU Tegaskan Covid-19 Bukan Aib

30 November 2020, 12:30 WIB
Ketum PBNU, KH Said Aqil Siradj. /Fathoni./NU Online

PR DEPOK – Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia dengan angka kasus positif yang terbilang masih tinggi.

Terhitung hingga saat ini, total kasus positif di Indonesia telah mencapai angka 534.000 kasus, 446.000 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Baru-baru ini, Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siradj dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Lakukan Penutupan Demi Keselamatan, KAI Catat Terdapat 252 Perlintasan Kereta Api Liar di Sumut

Kabar ini mencuat sejak Sabtu, 28 November 2020, dari keterangan yang disampaikan oleh sekretaris pribadinya, M Sofwan Erce.

Dalam keterangannya, Sofwan Erce mengatakan bahwa Said Aqil Siradj dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes swab.

“Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu, 28 November pada pukul 19.30, hasil PCR swab dari almukarom Prof Doktor K.H. Said Aqil Siradj menunjukkan hasil positif,” ujar Sofwan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Bima Arya Disebut Intervensi Penanganan Medis HRS, Fadli Zon: Mungkin Sedang Cari Perhatian Politik

Disampaikannya kabar Ketua Umum PBNU yang terpapar virus corona ini sesuai dengan arahan dari Said Aqil yang menyebutkan bahwa Covid-19 bukanlah aib yang buruk.

“Atas arahan beliau kami diminta untuk menyampaikan kabar ini, sebagaimana yang sering beliau sampaikan bahwasanya Covid-19 ini bukanlah aib, bukanlah hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja,” tuturnya.

Said Aqil juga menitipkan pesan lewat sekretarisnya tersebut agar masyarakat luas, khususnya warga NU agar mendoakan dirinya yang saat ini tengah menjalani perawatan.

Baca Juga: Soal Demo Mahasiswa Tuntut Tangkap Anies Baswedan, Refly Harun: Bisa Jadi Target Politik 2024

“Kami diminta untuk menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari bapak ibu sekalian,warga NU, khususnya poro masyayikh mohon doa untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini,” ujar Sofwan.

Tak hanya memohon doa, Said Aqil, disampaikan oleh Sofwan, juga meminta agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Mari kita jaga pesan beliau bagi warga NU khususnya tetap patuhi protokol kesehatan, jangan lupa cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak, dengan itu insya Allah kita akan bersama-sama terhindar dan mampu mengatasi dan melewati Covid-19 dengan baik,” ucapnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler