Upayakan Peningkatan Partisipasi Pemilih dengan Film Pendek, DPR Apresiasi Strategi Kreatif KPU

2 Desember 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi menonton film/ / Pixabay/@Mohamed_hassan

PR DEPOK – Anggota Komisi II DPR RI, Agung Widyantoro mengapresiasi strategi kreatif yang diterapkan KPU Kota Semarang sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih di masa pandemi Covid-19.

Salah satu caranya yakni dengan membuat film pendek berisi ajakan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan penjelasan protokol kesehatan saat menggunakan hak pilihnya.

"Saya mengapresiasi adik-adik dari KPU Kota Semarang dengan membuat strategi tayangan audio visual yang bisa juga menyasar para pemilih milenial untuk menggunakan hak pilihnya di TPS," kata Agung pada Senin, 30 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi DPR RI.

Baca Juga: Jadwal SIM dan Samsat Keliling Kota Depok Hari Ini, Rabu 2 Desember 2020

Dirinya berharap langkah kreatif tersebut menjadi daya tarik tersendiri di tengah masyarakat.

Agung menyebutkan, pihak KPU Semarang tampaknya sudah menyiapkan secara matang untuk meraih angka partisipasi pemilih sebesar 70 persen.

Meski demikian, hal itu masih mempunyai tantangan yang cukup berat, lantaran masih ada masyarakat yang khawatir datang ke TPS saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kediaman Ibundanya di Pamekasan Didatangi Massa, Mahfud MD Respons Begini

"Kami akan mengusulkan, melalui pimpinan Komisi II DPR RI kepada pemerintah untuk diberikannya penghargaan, semacam award bagi KPU dan Bawaslu yang berkerja dengan baik untuk menaati protokol kesehatan," ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Menurut Agung, hasil dari buah karya tersebut adalah satu pesan demokrasi yang berkualitas.

Di sisi lain, ia berharap di masa mendekati 9 Desember mendatang semua pemangku kebijakan termasuk juga dinas kesehatan tetap berkerja maksimal, baik itu sebelum, saat pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan pemungutan suara.

Baca Juga: Deklarasikan Kemerdekaan, Papua Barat Menyatakan Tidak Akan Tunduk kepada Pemerintah Indonesia

Karena menurutnya, biasanya pada saat penetapan pemenang nantinya akan banyak warga yang antusias ikut melihat dari dekat.

"Insya Allah kesiapan dan persiapan dari semua pemangku kepentingan saya perhatikan sudah relatif cukup baik," imbuhnya.

Dirinya menilai, kelengkapan alat-alat pelindung diri saat di TPS sudah cukup bagus, seperti penyediaan sarung tangan plastik yang dibagikan kepada semua pemilih yang datang ke TPS.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Desember 2020, Bulan yang Penuh Tantangan untuk Aries, Virgo, Libra, dan Sagitarius

"Kemudian pengaturan jadwal kehadiran pemilih di masing-masing TPS, termasuk juga bagaimana metode tinta bukti sudah mencoblos supaya tidak menularkan virus," ucapnya.

Dirinya berpesan kepada Bawaslu dan juga Polresta Semarang, meskipun konsentrasinya saat Pilkada adalah pencegahan klaster Covid-19, bukan berarti pengawasan terhadap praktek praktek money politic ini mengendur.

Agung menegaskan, meskipun di Kota Semarang ini hanya calon tunggal, tetapi tetap harus diawasi termasuk juga pemetaan terhadap wilayah rawan.

Baca Juga: OPEC Tunda Keputusan Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Dunia Alami Penurunan

Dirinya juga meminta dalam pelaksanaan proses Pilkada mendatang, dari sisi keamanan pihaknya mengimbau jajaran Polresta kota Semarang agar dapat menyampaikan data yang seadanya, bukan data yang dituntun dari atas.

"Ketika ada terjadi pelanggaran Pilkada, sampaikan bahwa itu adalah pelanggaran Pilkada. Begitu halnya ketika itu bentuknya pelanggaran pidana, sampaikan bahwa itu adalah pelanggaran pidana," tutur politikus dapil Jawa Tengah IX itu.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: DPR

Tags

Terkini

Terpopuler