Polda Metro Jaya Pastikan Senjata Api yang Digunakan untuk Serang Polisi Milik Laskar FPI

8 Desember 2020, 20:54 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Yusri Yunus mempertegas bahwa kepemilikan senjata api saat insiden di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 adalah milik laskar FPI yang menyerang polisi. /ANTARA/Livia Kristianti./ANTARA

PR DEPOK - Kepemilikan senjata api dalam insiden bentrokan antara aparat kepolisian dengan laskar Front Pembela Islam (FPI) hingga kini masih menjadi polemik.

Banyak pihak menduga bahwa senjata api tersebut memang benar milik laskar FPI. Tak sedikit juga beranggapan berbeda.

Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus mempertegas terkait hal tersebut di Mapolda Metro Jaya, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: Polisi Sebut Laskar FPI Bersenjata Api Saat Insiden, Husin Shihab: Ngeri Juga Kalau Terus Didiamkan

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Yusri mengatakan bahwa senjata api yang diamankan anggotanya memang milik laskar FPI yang dipergunakan untuk menyerang polisi.

"Saya pertegas di sini bahwa penyidik sudah menemukan bukti yang ada yaitu senpi itu pemiliknya adalah pelaku melakukan penyerangan," kata Yusri.

Kendati demikian, Yusri masih belum bisa membeberkan secara terperinci perihal penyelidikan kasus tersebut.

Lebih jauh, dirinya menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan investigasi secara mendalam.

Baca Juga: Sebut FPI Suka Bohong, Habib Husin: Kalau Terbukti Bawa Senjata, Ini Bisa Ancam Masyarakat

"Nanti akan kita jelaskan lagi setelah investigasi nanti kita sampaikan kalau sudah lengkap semuanya ke seluruh teman-teman media yang ada ya," katanya menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Polri diserang oleh laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 dini hari WIB.

Dijelaskan, saat itu kendaraan mobil polisi dihalangi dan diserang dengan senjata api serta senjata tajam.

Lantaran membahayakan nyawa, polisi akhirnya terpaksa melakukan penindakan tegas serta terukur kepada 6 laskar FPI tersebut hingga tewas.

Baca Juga: Sebut Petugas Sudah Sesuai SOP saat Tembak Mati Laskar FPI, Ahmad Sahroni: Polisi Harus Bela Diri!

Sedangkan, untuk 4 laskar FPI lainnya dilaporkan berhasil melarikan saat insiden tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler