Fadli Zon dan Rachlan Sindir Tak Terealisasinya Janji Vaksin Covid-19 Merah Putih di Akhir Tahun Ini

18 Desember 2020, 12:00 WIB
Peneliti meriset pembuatan vaksin Merah Putih di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu 12 Agustus 2020./ /

PR DEPOK – Pemerintah Indonesia telah menetapkan penggunaan vaksin Covid-19 sebagai opsi utama yang dipilih untuk keluar dari pandemi Covid-19.

Dalam upaya penyediaan vaksin Covid-19 tersebut, pemerintah telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan produsen vaksin luar negeri, seperti Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.

Tidak hanya bekerja dengan produsen luar negeri, pemerintah juga berupaya menyediakan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, yakni melalui program vaksin Merah Putih.

Baca Juga: Soal Tewasnya 6 Laskar FPI, Fadli Zon: Indonesia Tengah Darurat HAM

Vaksin Merah Putih tersebut dikembangkan pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia.

Namun, upaya pemerintah melalui vaksin Merah Putih tersebut tidak lepas dari kritikan berbagai pihak, salah satunya dari politikus partai Demokrat, Rachlan Nashidik.

Dalam akun Twitter pribadi miliknya, @RachlanNashidik, Rachlan mengkritik pernyataan Presiden Jokowi pada Agustus 2020 lalu, yang menyebutkan bahwa vaksin Merah Putih sudah bisa diproduksi sekitar 20 hingga 30 juta dosis di akhir tahun 2020.

Baca Juga: Antisipasi Rencana Aksi Demo 1812, Polda Metro Jaya Siapkan Pengalihan Arus Lalin, Ini Rinciannya

"Video Agustus 2020. Presiden @jokowi mengumumkan "Vaksin Merah Putih" sudah diproduksi 30 juta dosis di akhir tahun ini dan ratusan juta dosis di akhir 2021, hingga bisa dijual ke negara lain. Kenyataannya?" tulis Rachlan dalam akun Twitter pribadi miliknya yang diunggah pada Jumat, 18 Desember 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Kritikan Rachlan tersebut, ternyata juga turut dikomentari oleh politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Dalam akun Twitter pribadi miliknya, @Fadlizon, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Periode 2019-2024 tersebut terlihat turut mengiyakan kritikan Rachlan.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Pemda Beri Sanksi Tegas dan Bubarkan Kegiatan yang Timbulkan Kerumunan

Fadli menyampaikan sebuah tulisan sindiran yang menyebutkan bahwa di Indonesia, janji tidak selalu harus menjadi kenyataan.

"Indonesia memang hebat. Apa yg dijanjikan dlm kata2 tak harus jd kenyataan. Dan itu bukan hoaks," ujar Fadli Zon dalam akun Twitter miliknya yang diunggah pada Jumat, 18 Desember 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Fadli Zon memang beberapa kali kerap mengkritik soal vaksin Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya, dirinya mengaku lebih percaya dengan vaksin Covid-19 Pfizer yang diberikan gratis pada warga Singapura, dibanding dengan vaksin Covid-19 Sinovac yang telah dibeli oleh pemerintah Indonesia.

Sebab, menurut Fadli tingkat keamanan dan keampuhan vaksin Covid-19 Sinovac belum jelas.

Baca Juga: Mulai Hari Ini! MRT Hanya Beroperasi hingga Pukul 20.00 WIB

Sementara itu, terkait dengan vaksin Merah Putih, saat ini tengah memasuki tahap pengembangan dan uji klinis.

Vaksin Merah Putih tersebut masih harus menyerahkan bibit vaksin kepada Bio Farma untuk selanjutnya dilakukan uji klinis pada manusia dengan 3 tahap.

Ketika 3 tahap uji klinis tersebut selesai, nantinya BPOM akan memberikan sertifikasi keamanan untuk produksi massal.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler