Isu Terorisme Kembali Mencuat di Tanah Air, Fadli Zon: Makin Lucu Saja, Bagaimana Bangsa Mau Maju?

21 Desember 2020, 07:26 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /DPR RI

PR DEPOK – Isu terorisme kembali mencuat di Indonesia usai sejumlah insiden terjadi beberapa waktu lalu, tak berselang lama sejak kemunculan kabar terkait kelompok teroris Jamaah Islamiyah yang diketahui telah melakukan pengkaderan terhadap 91 teroris muda.

Kepolisian juga telah mengamankan 23 terduga teroris, dua di antaranya adalah Panglima Askari regu Jamaah Islamiyah, Zulkarnaen alias Arif Sunarso, serta Taufik Bulaga alias Upik Lawanga yang kerap mendapat julukan sebagai profesor perakit bom dan senjata api untuk JI.

Selain Jamaah Islamiyah, ormas Front Pembela Islam (FPI) juga kerap dikaitkan dengan jaringan terorisme.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Senin, 21 Desember 2020: Scorpio, Sebaiknya Dengarkan Perkataan Orang Lain

Sempat tersiar kabar yang menduga bahwa ada anggota dan mantan anggota FPI yang terlibat dalam jaringan terorisme.

Menanggapi merebaknya kembali isu terorisme di Indonesia, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan bahwa isu terorisme di Tanah Air ini semakin lucu.

Teroris-terorisan ini makin lucu saja,” tulis Fadli Zon dalam cuitannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemendikbud yang Tayang di TVRI pada Senin 21 Desember 2020

Tak hanya itu, Fadli Zon menyarankan untuk membaca buku berjudul “Terror Factory” untuk mengetahui bahwa terorisme adalah proyek.

Sebaiknya baca buku “Terror Factory” bagaimana terorisme adalah proyek,” ucapnya.

Ia pun menilai bahwa bangsa Indonesia tidak akan maju jika isu terorisme terus digembar-gemborkan.

Bagaimana bangsa ini mau maju, jualan terorisme tapi ingin mendatangkan investasi. Jualan terorisme ini bagian dr Islamophobia,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Peringati Hari Ibu Nasional, Cocok Dibagikan pada Instagam Stories hingga Status WA

Dalam cuitannya yang lain, ia juga sempat menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa polisi telah mengungkap sumber dana jaringan terorisme JI.

Ia menegaskan bahwa dalam islam tak ada yang namanya terorisme dan menambahkan tagar #LawanIslamophobia di dalam cuitan tersebut.

Jualan terorisme tak habis2. Tak ada terorisme dlm Islam. #LawanIslamophobia,” cuitnya.

Untuk diketahui, polisi baru saja menangkap 23 terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung Tengah.

Baca Juga: Antam 3 Gram Berkisar 2,8 Jutaan, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian pada Senin, 21 Desember 2020

Petugas juga berhasil mengungkap sumber pendanaan jaringan teroris JI tersebut, yang menggunakan dana dari kotak amal yang disebar di berbagai tempat atau lokasi hingga mencapai 20.000 lebih kotak amal.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler