Sarankan Pemerintah Impor Vaksin Covid-19 Lain, Fadli Zon: Jangan Hanya Bergantung Sinovac yang...

25 Desember 2020, 13:45 WIB
Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI, Fadli Zon. /Dok. DPR RI.

PR DEPOK - Pemerintah Indonesia diketahui telah mendatangkan vaksin Covid-19 buatan perusahaan Sinovac Biotech.

Diketahui bersama, vaksin asal China itu telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Minggu 6 Desember 2020 malam hari.

Pemerintah dilaporkan telah memesan hampir 40 juta dosis vaksin Sinovac meski masih dalam pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Sehari Jadi Mensos, Tri Rismaharini Ungkap Akan Hapus Semua BLT dan Gantikan dengan Program Ini

Terkait vaksin Covid-19, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon yang diketahui 'vokal' berkomentar soal vaksin kembali melontarkan sarannya yang ditujukan kepada pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon lewat satu cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Jumat, 25 Desember 2020.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Fadli Zon menyarankan agar pemerintah untuk impor jenis vaksin Covid-19 lainnya yang telah teruji secara klinis dan digunakan oleh sejumlah negara maju lainnya.

Baca Juga: Respons Amien Rais Minta Jokowi Mundur, Dewi Tanjung Justru Singgung Nazarnya Saat Pilpres, Apa Itu?

"Sebaiknya pemerintah mengimpor beberapa jenis vaksin termasuk Pfizer yg sdh teruji n dipakai negara maju," ujar Fadli Zon.

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan pemerintah agar tidak hanya tergantung pada vaksin Covid-19 asal China yakni Sinovac.

Pasalnya, dikatakan Fadli Zon, vaksin Sinovac hingga kini belum diketahui keampuhannya secara pasti dalam memutuskan rantai penularan Covid-19.

"Jgn hanya tergantung vaksin Sinovac yg belum jelas keampuhan n keamanannya," ujar Fadli Zon menambahkan.

Baca Juga: Usai Said Didu Minta Maaf, Muannas Alaidid: Tetap Tidak Memengaruhi Proses Hukum

Sebelumnya diberitakan, Turki telah merampungkan uji tahap akhir vaksin Covid-19 Sinovac Biotech.

Menurut data sementara uji coba tahap akhir tersebut, vaksin Sinovac diketahui memiliki efektivitas sebesar 91,25 persen.

Hasil uji cob tahap akhir tersebut kemungkinan jauh lebih baik dari yang dilaporkan usai uji coba terpisah yang dilakukan di Brasil.

Para periset di Brasil, yang juga tengah menjalani fase III uji coba vaksin mengatakan bahwa vaksin itu memiliki efektivitas di atas 50 persen.

Baca Juga: Tanggapi Soal Laporan Balik Munarman yang Ditolak Polisi, Muannas: Ya Allah Belum Diperiksa kok...

Dari angka tersebut, para periset di Brasil merasa vaksin Sinovac mampu melindungi manusia dari Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler