Komisaris Komnas HAM Sebut Serangan Rasisme terhadap Natalius Pigai Mencederai Kemanusiaan

25 Januari 2021, 19:18 WIB
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.* /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PR DEPOK – Komisaris Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara kembali angkat suara terkait isu rasialisme yang tengah menyerang Natalius Pigai.

Melalui cuitan di Twitter pribadinya @bekahapsara pada 24 Januari 2021, dia mengatakan bahwa rasisme adalah bentuk merendahkan harkat dan martabat manusia.

Menurutnya, tindakan rasisme bertentangan dengan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar UAS Sebut Divaksin Tak Sesakit Ditinggal Pas Sayang-sayangnya

Tidak hanya itu, Beka Ulung Hapsara juga menyebut tindakan rasisme mencederai kemanusiaan.

"Rasisme merendahkan harkat dan martabat manusia. Bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia dan mencederai kemanusiaan," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 25 Januari 2021.

Dia mengatakan bahwa pelaku rasisme harus diproses hukum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku termasuk Undang-Undang (UU) No 40 Tahun 2008.

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 25 Januari 2021, Al Telusuri Siapa Sebenarnya Rafael

Beka Ulung Hapsara juga tegas menyatakan bahwa rasisme harus dilawan.

"Harus dilawan dan siapapun pelakunya diproses hukum sesuai peraturan perundangan yang berlaku termasuk UU No 40/2008," kata dia melengkapi cuitannya.

Cuitan itu merupakan balasan retweet dari cuitan Natalius Pigai di akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2.

Baca Juga: BPBD Sebut Kebutuhan Bahan Pokok Bagi Warga Terdampak Banjir Bandang di Paniai Capai Rp 1 Miliar

Pigai membagikan sebuah gambar berisi statement bernarasi seperti berikut.

"NATALIUS PIGAI Korban Rasisme. Selama Pemerintahan Joko Widodo, Pembantaian, pembunuhan, dan kejahatann Ham di Papua cenderung didasari rasisme. Kita harus hapuskan rasisme. Negara memelihara dan mengelola rasisme sebagai alat Pemukul tiap orang yang berseberangan dengan kekuasaan. Rasisme telah menjadi kejahatan kolektif pada Rakyat Papua, Bangsa Melanesia," tulisnya.

Bersandingan dengan pernyataan tersebut, Aktivis HAM asal Paniai itu juga membagikan sebuah gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Ambroncius Nababan.

Baca Juga: Sinopsis The Last Stand, Aksi Arnold Schwarzenegger Berburu Gembong Narkoba di Kota Perbatasan

Dalam unggahan Facebook itu memperlihatkan potret Natalius Pigai disandingkan dengan potret hewan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler