PR DEPOK – Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan partainya telah menegur Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis.
Hal itu dilakukan setelah Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mundur dari jabatannya lantaran dinilai tak mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, Sufmi Dasco juga memastikan kritik yang disampaikan Ali Lubis merupakan pendapat pribadi.
Baca Juga: Bongkar 6 'Dosa' SBY Saat Menjabat Jadi Presiden, Dewi Tanjung Singgung Kasus Century dan Hambalang
“Untuk masalah ketua DPC sendiri itu, sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum, Pak Habiburokhman dan sudah diberikan teguran, diingatkan,” ucap Sufmi Dasco.
Pernyataan yang dimaksud Sufmi Dasco yakni kritik Ali Lubis di akun Twitter miliknya, @AliLubisACTA.
Ali Lubis mendesak Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya sebagai Gubernur apabila merasa tak sanggup menangani penyebaran Covid-19 di Jakarta.
“Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur, simple kan @aniesbaswedan,” kata Ali Lubis.
Pernyataan tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar di akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan_75.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Rabu 27 Januari 2021, Gus Umar justru memberikan ucapan selamat kepada Ali Lubis.
Lebih lanjut, Gus Umar mengatakan bahwa dengan pernyataan Ali Lubis itu dirinya tidak akan lama lagi akan mendapatkan 'jatah' sebagai salah satu komisaris di BUMN.
“Selamat bentar lagi anda dpt jatah komisaris BUMN,” kata Gus Umar secara tegas.
Seperti diketahui, Dasco menyebutkan bahwa Partai Gerindra telah mengingatkan Ali Lubis agar tidak menyampaikan pendapat pribadi tanpa berkoordinasi dengan partai.
Terlebih lagi, kata dia, Ali Lubis merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur.***