PR DEPOK - Pandemi Covid-19 mengharuskan pihak Pemerintah membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tahun 2020.
Kini Pemerintah membuat istilah baru yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi masyarakat karena kasus baru Covid-19 yang kian meningkat.
Adanya istilah baru ini, Politisi Demokrat Roy Suryo memberikan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2.
Baca Juga: Satu Keluarga Meninggal Akibat Sang Ibu Tak Jujur Tentang Hasil Tes Positif Covid-19
Ia memberikan kritik kepada Pemerintah terkait istilah PSBB dan PPKM yang digunakan selama pandemi Covid-19.
Roy Suryo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa istilah yang dibuat ini dirasa aneh. Ia menilai istilah yang dibuat Presiden Jokowi itu aneh.
"Ya, itu Pak @jokowi. Sudah sangat tegas, jelas Kritik & Masukan saya. Jangan banyak istilah2 PSBB, PPKM dsb, Apalagi ikut-ikut "Herd Immunity" yang tidak direkomendasikan WHO," ujar Roy Suryo dalam cuitannya di Twitter.
Baca Juga: Beredar Foto Anies Baswedan Tidak Memakai Masker, Ferdinand: Memalukan, Tidak Beri Contoh yang Baik
Di dalam akun Twitternya, Roy Suryo meminta Jokowi untuk serius dan jujur dalam menyampaikan data Covid-19 di Indonesia.
"Yang penting fokus, serius & jujur saja," kata Roy Suryo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Roy Suryo pun mengatakan bahwa masyarakat sekarang sudah cerdas dalam melawan Covid-19.
Baca Juga: Link eform.bri.co.id/bpum, Untuk Cek BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta yang Disalurkan BRI pada Februari 2021
"Masyarakat sudah cerdas melawan Covid-19, jangan malah dibuat aneh-aneh lagi," ujar Roy Suryo.
Sebelumnya diketahui bahwa pihak Pemerintah kini akan menerapkan PPKM mikro pada 9 Februari 2021 dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan.***