Diserang Usai Dianggap Menghina Jokowi, Rocky Gerung: Ada yang Dibayar untuk Menghujat, Saya Ketawa Saja

20 Februari 2021, 10:28 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK – Publik baru-baru ini dihebohkan oleh Rocky Gerung yang kabarnya akan dipolisikan usai menghina Presiden RI Joko Widodo di media sosial.

Pengamat politik itu pun dikabarkan banjir oleh hujatan dan kritik pedas dari sejumlah pihak yang membela presiden.

Menanggapi begitu masif serangan hujatan yang diterimanya, Rocky Gerung menganggap hal tersebut dilakukan oleh orang-orang yang sengaja dibayar untuk melontarkan caci maki kepada dirinya.

Baca Juga: Rachland Nashidik Sebut Makam Gus Dur Dibangun Negara, Eks Ajudan Gus Dur: Dibiayai Penuh oleh Keluarga Inti

“Itu 90 persen Anda dihajar oleh cebong, saya berpikir itu 90 persen artinya ada orkestrasi, ada yang dibayar untuk (menghujat), mana mungkin 90 persen. Ternyata setelah diteliti, itu isinya memang caci maki yang isinya sama,” ujar Rocky Gerung melalui kanal YouTube miliknya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Ia bahkan mengaku senang dan tidak marah menerima hujatan yang malah menyerang sisi kehidupan personalnya.

“Saya nggak bakal marah, karena saya anggap kedunguan itu ya harus diterima sebagai sejenis kelucuan. Jadi saya ketawa-ketawa saja,” tuturnya.

Baca Juga: Akui Jadi Saksi Kehormatan SBY kepada Megawati, Dipo Alam: Saya Diperintahkan Khusus Buat Bu Mega Senang

Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung sempat membuat geger usai pernyataan yang menyebutkan bahwa presiden harus merevisi isi kepalanya.

Pernyataan ini ia lontarkan dalam respon terhadap isu revisi UU ITE yang disampaikan oleh Presiden RI ke-7 itu.

“Kalau oposisi nggak dianggap, UU ITE itu direvisi, ya orang ketawa lagi. Yang mesti direvisi isi kepala presiden sebagai kepala negara. Beliau salah mengartikan demokrasi,” kata Rocky.

Baca Juga: Tak Setuju UU ITE Bungkam Pendapat, Staf Kemkominfo: tapi Medsos Juga Penuh Hoaks, Fitnah, dan Kebencian

Pernyataan ini lantas ditanggapi oleh Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab, yang menyatakan siap untuk melaporkan Rocky Gerung dengan tuduhan penghinaan kepada Presiden Jokowi.

Ia menilai pernyataan Rocky Gerung yang meminta presiden untuk merevisi pikirannya itu sudah kelewatan.

Saya sbg pendukung setia pak @jokowi sakit hati baca pernyataan RG. Kelewatan, pertama dia rakyatnya, kedua dia org yg berpendidikan, di mana moralnya sbg pendidik?” ujar Husin dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Heran Ada Tersangka Kasus Korupsi Tidak Ditahan, Dewi Tanjung: Siapa yang Kendalikan KPK?

Ia pun menyatakan kesiapannya untuk melaporkan pengamat politik itu ke polisi jika dirinya sebagai pendukung Jokowi termasuk dalam kategori Antar Golongan yang tercantum dalam Pasal 28 Ayat 2 UU ITE.

Klu seandainya pendukung Jokowi masuk dlm kategori Antar Golongan dlm Pasal 28 ayat 2 UU ITE saya siap laporkan!” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler