Sebut Jika Area Kebagusan Banjir Maka DKI Akan Tenggelam, Husin Shihab: Kita Tunggu Pernyataan Anies Baswedan

20 Februari 2021, 12:38 WIB
Husin Shihab. /Twitter @HusinShihab

PR DEPOK – Air hujan yang terus mengguyur DKI Jakarta sejak Kamis, membuat sebagian besar wilayah tergenang banjir dengan ketinggian air yang bermacam-macam.

Banjir yang kembali melanda DKI Jakarta ini pun lantas menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab.

Husin Shihab mengatakan jika wilayah di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sudah terkena banjir, maka bisa jadi pertanda sebentar lagi DKI akan tenggelam.

Baca Juga: Geram Nama Gus Dur Diusik Terkait Museum SBY, Priyo Sambadha: Tak Ada yang Dimanfaatkan untuk Makamnya

Kini dia juga sedang menunggu respons Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Twitter pribadinya @HusinShihab pada Sabtu, 20 Februari 2021, saat membalas cuitan Nong Darol Mahmada, istri politikus PSI Mohamad Guntur Romli.

Duh, kalau kebagusan uda banjir, bentar lagi tenggelam nih Jakarta? Kita tunggu statement dari pak  @aniesbaswedan semoga gak bilang disabotase lagi,” kata Husin Shihab.

Sebagai informasi, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, berdasarkan data Sudin Damkar, banjir paling banyak terjadi di Kecamatan Pasar Minggu, yakni Kelurahan Jati Padang, Pejaten Timur, Pejaten Barat, dan Cilandak Timur.

Baca Juga: Banjir Terjang Wilayah yang Dibanggakan Anies Baswedan, Ferdinand: Dia Sebarkan Hoaks untuk Bangun Pencitraan

Laporan dari Damkar Jakarta Selatan, banjir di Jalan Mujair Dalam RT 2/RW 8, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, kondisi ketinggian air kali Pulo mencapai 160 cm.

Air dilaporkan naik mulai pukul 05.30 WIB sampai 6.30 WIB masih bertahan.

Tercatat delapan kepala keluarga yang mengungsi terdiri dari enam anak-anak, empat orang lanjut usia, dan 10 orang dewasa.

Baca Juga: Refly Harun Dukung Revisi UU ITE, Muannas Alaidid: Punya Channel YouTube 6 Konten Sehari Gak Mau Ada Aturan?

Lokasi banjir berikutnya di Jalan Jati Padang V RW 4, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu.

Air mulai naik pukul 2.45 WIB hingga 4.30 WIB dengan kondisi tinggi muka air Kali Pulo yang meluap 150 cm.

Terdapat 15 orang pengungsi terdiri dari enam orang lansia dan sembilan orang dewasa.

Selanjutnya, lokasi banjir lainnya di Jalan Masjid Al Makmur Gang Buntu, RT 5/RW 8 dan RT 17/RW 7 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu.

Baca Juga: Klaim 90 Persen Publik Serang Kehidupan Personalnya, Rocky Gerung: Saya Senang Dikritik, Saya Nggak Marah

Air luapan Kali Ciliwung mulai naik pukul 4.00 sampai 4.30 WIB, kondisi ketinggian Sungai Ciliwung kurang lebih 200 cm.

Kemudian, banjir di Jalan NIS RT 09/RW 03 Kelurahan Cilandak Timur, Pasar Minggu. Air mulai naik pukul 4.00 WIB hingga 7.30 WIB.

Air akibat luapan Kali Ciliwung yang naik ke level 2 terdapat 70 jiwa yang diungsikan.

Baca Juga: Ada Agenda Terselubung di Balik Isu Revisi UU ITE? Rocky: Jangan-Jangan Begitu di DPR, Pidananya Malah Nambah

Lokasi banjir selanjutnya di Jalan Bambu RT 13/RW 8, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu dengan kondisi ketinggian air meningkat pada pukul 2.30 WIB-pukul 7.30 WIB.

Kondisi ketinggian air kali 150 cm, jumlah pengungsi yang dievakuasi 10 kepala keluarga terdiri dari satu bayi, 11 anak, tiga lansia, dan 12 dewasa.

Banjir luapan kali juga terjadi di Jalan Pejaten Barat Terusan RT 7/RW 8, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu.

Baca Juga: Dianggap Punya 2 Kesalahan Besar, Dewi Tanjung Sebut Jusuf Kalla Dukung Demo Anarkistis dengan Ambulan PMI

Air luapan kali mulai naik pukul 2.30 sampai dengan 7.30 WIB, posisi ketinggian kali mencapai 150 cm.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler