PR DEPOK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu 24 Februari 2021 mengingatkan bahwa terdapat sejumlah wilayah perairan termasuk Laut Jawa berpotensi mengalami gelombang tinggi pada 25 hingga 26 Februari 2021.
Hal itu terjadi akibat dampak pusat tekanan rendah atau dikenal dengan bibit siklon tropis di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam jumpa pers yang disiarkan secara daring.
"Waspada untuk wilayah Laut Jawa terutama Laut Jawa bagian barat, tengah dan timur dengan ketinggian gelombang antara 2,5-4 meter," kata Eko di Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Tak hanya Laut Jawa, gelombang laut dengan ketinggian serupa juga dikabarkan berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali bagian selatan dan Selat Lombok bagian selatan.
Sedangkan gelombang dengan ketinggian yang lebih dari empat meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten.
Bibit siklon tropis diketahui memberi dampak, khususnya pada wilayah perairan karena semua angin berpusat di sekitarnya sehingga berpotensi terjadi gelombang tinggi.
"Jika nanti berkembang menjadi siklon tropis gelombangnya bisa lebih tinggi," ucapnya menambahkan.
Kemudian, BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclon Warning Center (Jakarta TCWC) yang mendeteksi adanya potensi bibit siklon tropis di wilayah perairan selatan Nusa Tenggara, terpantau pada pukul 13.00 WIB berkembang menjadi bibit siklon tropis 98S.
Bibit siklon tropis tersebut diketahui terpantau di samudra Hindia mencapai sebelah selatan Jawa Timur dengan posisi di sekitar 13.7 LS-116.3 BT atau sekitar 625 km dari lepas pantai Jawa Timur.***